Senin, 18 Agustus 2025 – 16:14 WIB
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, berbicara setelah timnya kalah 0-1 dari Arsenal pada pertandingan perdana Premier League di Stadion Old Trafford, Minggu 17 Agustus 2025.
Baca Juga:
Mengenaskan, MU Dipecundangi Arsenal di Old Trafford
Gol tunggal Riccardo Calafiori di menit ke-13 menjadi penentu. Namun, proses terciptanya gol ini menimbulkan kontroversi karena kiper MU, Altay Bayindir, terlihat diganggu William Saliba saat mencoba menghalangi tendangan sudut Declan Rice.
Penampilan Bayindir langsung dikritik dan dibandingkan dengan kiper veteran MU, Tom Heaton. Tapi, Amorim dengan tegas membela pemainnya.
Baca Juga:
Sedang Berlangsung! Link Live Streaming Big Match Premier League Manchester United Vs Arsenal
"Saya puas dengan ketiga kiper itu. Bayindir memilih mengambil bola, tapi dia didorong. Itu yang saya rasakan saat melihat permainan," kata Amorim, dikutip dari ESPN.
Menurut Amorim, keputusan Bayindir tidak sepenuhnya salah. Ia menganggap kiper itu menghadapi situasi sulit saat itu.
Baca Juga:
Old Trafford Membara! Manchester United vs Arsenal Pertarungan Sesko dan Gyokeres
"Kamu bisa memilih mendorong pemain atau mengambil bola. Dia harus pakai tangan untuk menangkap bola, bukan mendorong pemain. Dia pilih dorong pemain dan biarkan bola lewat," tegas Amorim.
Di sisi lain, banyak yang bertanya-tanya soal absennya Andre Onana dari starting lineup. Amorim menjelaskan keputusannya bukan karena mencoret Onana, tapi masalah kebugaran.
"Saya tidak coret Onana dari skuad. Ini bukan tentang mencoretnya. Tidak mungkin turunkan Andre hanya dalam seminggu tanpa lihat pertandingan, tanpa waktu, dan tanpa latihan," jelas pelatih asal Portugal itu.
Dengan pernyataan ini, Amorim menegaskan ia masih percaya pada Altay Bayindir dan tidak sedang cari kiper baru untuk MU.
Permintaan Mikel Arteta Usai Arsenal Tundukkan Manchester United
Pelatih Arsenal Mikel Arteta minta timnya tetap rendah hati setelah menang 1-0 atas Manchester United di pekan pertama Liga Inggris.
VIVA.co.id
18 Agustus 2025