Tesla Akan Kehilangan Salah Satu Sumber Pendapatan Terbesarnya

Tesla Akan Kehilangan Sumber Pendapatan Besar Berkat Kebijakan Trump

Tesla diprediksi akan kehilangan sumber pendapatan mudah dan signifikan akibat kebijakan administrasi Donald Trump—yang dulu sempat didukung oleh Elon Musk sebagai tangan kanannya.

Dengan disahkannya Undang-Undang Big Beautiful, insentif pajak untuk kendaraan listrik serta standar Corporate Average Fuel Economy (CAFE) dipotong. Semua produsen mobil wajib memenuhi standar CAFE, tetapi jika gagal, mereka bisa membeli kredit karbon dari perusahaan seperti Tesla yang punya surplus. Kredit ini telah menjadi sumber pendapatan miliaran dolar bagi Tesla, mendongkrak laba perusahaan meski penjualan Tesla merosot tajam.

InsideEVs melaporkan bahwa UU tersebut berdampak besar bagi Tesla. Singkatnya, kredit ini telah memberi Tesla pendapatan $11,8 miliar dalam satu dekade terakhir—uang yang membuat Tesla tetap bertahan.

“Penjualan kredit regulasi inilah alasan Tesla masih ada sampai saat ini,” ujar Gordon Johnson, analis GLJ Research, kepada InsideEVs.

Bahkan Musk sendiri tahun lalu sempat menyatakan ingin semua subsidi dihapus. Reuters mencatat pada Juli bahwa segmen pendapatan ini sangat krusial bagi keuangan Tesla, menjadi penyumbang utama laba di kuartal pertama tahun 2025. Tanpa kredit tersebut, Tesla akan mencatat kerugian. Sekitar separuh dari pendapatan operasional kuartal kedua—yang turun 42% dibanding tahun sebelumnya—berasal dari kredit ini.

Kredit tersebut ibarat uang gratis bagi Tesla, namun kini akan hilang sepenuhnya. Sementara itu, penjualan Tesla terus merosot di tengah berbagai kontroversi terkait Musk. Belum lagi berakhirnya insentif pajak $7.500 untuk mobil listrik di AS yang sebelumnya membantu daya beli konsumen.

Meski berpotensi merugikan, Musk justru mengusulkan penghapusan semua subsidi kendaraan listrik tahun lalu. Kini, keinginannya mungkin terwujud—entah itu keputusan yang tepat atau tidak.

MEMBACA  Microsoft akan mulai menagih pembaruan Windows 10 tahun depan. Berapa harganya?


Tweet ini tidak tersedia. Mungkin sedang dimuat atau telah dihapus.