Senin, 11 Maret 2024 – 07:08 WIB
Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menolak untuk memberikan tanggapan terkait pencalonannya sebagai ketua umum partai berlambang pohon beringin dalam Munas yang akan dilaksanakan pada bulan Desember 2024.
Airlangga menyatakan bahwa jadwal Munas akan berlangsung pada bulan Desember, dengan singkat ia menutup konferensi pers setelah rapat pleno bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan kader Partai Golkar di kantor pusat partai tersebut di Jakarta, pada hari Minggu, 10 Maret 2024. Selain itu, Airlangga juga menyatakan bahwa rapat pleno bersama petinggi Partai Golkar tersebut tidak membahas Munas, melainkan hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) serta Pemilu Anggota Legislatif (Pileg) 2024.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menjelaskan bahwa dalam anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Golkar diatur bahwa Munas dilakukan setiap lima tahun sekali. Menurut Doli, jika lima tahun yang lalu Munas dilakukan pada Desember 2019, maka lima tahun berikutnya akan dilaksanakan pada Desember 2024. Doli juga menyatakan bahwa bursa nama calon Ketua Umum Partai Golkar belum dibahas karena Munas masih akan dilaksanakan dalam waktu 10 bulan ke depan, dan saat ini pihaknya masih menunggu rekapitulasi hasil Pilpres dan Pileg 2024.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebelumnya menyebutkan bahwa ada empat nama yang masuk dalam bursa calon ketua umum Partai Golkar, yaitu Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang, Bahlil Lahadalia, dan Bamsoet sendiri. Bamsoet menyatakan bahwa setidaknya empat nama tersebut telah muncul sebagai calon yang akan bertarung dalam Munas tahun ini.