Penyelidik percaya satu atau lebih penembak melepaskan tembakan dengan beberapa senjata pada dini hari Minggu.
Setidaknya tiga pria tewas dan delapan lainnya luka-luka setelah penembakan di klub ramai di Kota New York, Brooklyn.
Penyelidik meyakini satu atau beberapa pelaku menembak menggunakan beragam senjata pagi dini hari Minggu tepat sebelum pukul 3:30 (07:30 GMT) di Taste of the City Lounge, kawasan Crown Heights, akibat “perselisihan,” ungkap Komisaris Kepolisian New York Jessica Tisch kepada wartawan.
“Ini penembakan mengerikan yang terjadi di Kota New York,” kata Tisch dalam jumpa pers. Ia menyebut polisi sedang menyelidiki setidaknya 36 selongsong peluru dari lokasi, serta satu senjata api yang ditemukan di jalan terdekat.
Korban luka—delapan pria dan tiga wanita—sedang menjalani perawatan di rumah sakit dengan kondisi tidak mengancam nyawa.
Penembakan ini terjadi di tengah tahun dengan rekor terendah kekerasan senjata di New York. “Kami mencatat angka kejadian penembakan dan korban terendah dalam tujuh bulan terakhir sepanjang sejarah kota ini,” ujar Tisch. “Insiden seperti ini, syukurlah, merupakan anomali. Sungguh kejadian buruk pagi ini, tapi kami akan usut tuntas.”
Seorang penembak yang membunuh lima orang, termasuk dirinya, akhir Juli di sebuah kantor Midtown Manhattan, konon menarget markas National Football League (NFL) yang ia salahkan atas cedera otak yang ia derita, menurut Walikota New York Eric Adams.