Ledakan di Kawasan Rawan Kriminal di Peru Utara Lukai 10 Orang dan Rusak 25 Rumah

LIMA, Peru (AP) — Ledakan di sebuah jalan di wilayah utara Peru yang dilanda kejahatan terorganisir mencederai setidaknya 10 orang dan merusak 25 rumah, ungkap otoritas pada Jumat.

Menteri Dalam Negeri Carlos Malaver menyatakan bahwa ledakan pada Kamis malam di kota Trujillo mungkin terkait perselisihan antar kelompok kriminal yang terutama terlibat dalam pemerasan, salah satu kejahatan yang meningkat paling signifikan di Peru dalam tahun-tahun belakangan ini.

Ledakan itu juga mengganggu pasokan listrik di area tersebut dan memengaruhi sejumlah kendaraan yang belum diketahui jumlahnya. Ini merupakan ledakan kedua yang dilaporkan di negara Amerika Selatan tersebut pada hari Kamis. Ledakan pertama terjadi di sebuah gym di ibu kota, Lima, tapi tidak ada korban luka yang langsung dilaporkan.

Serangan bahan peledak, terutama terhadap usaha kecil, hampir setiap hari dilaporkan oleh media lokal di Lima dan kota-kota lain di Peru, termasuk di negara bagian La Libertad, tempat Trujillo berada. Ledakan di dalam bus transportasi umum yang mengakibatkan korban luka juga pernah dilaporkan.

Pemerintah La Libertad sebelumnya mengakui bahwa kejahatan kadang membanjiri kapasitas polisi. Badan layanan darurat negara bagian itu dalam pernyataan Jumat menyebutkan bahwa beberapa korban ledakan Kamis malam mengalami luka bakar dan luka sayat, tapi tidak merinci kondisi mereka lebih lanjut.

Menurut data resmi, keluhan pemerasan di Peru mencapai 15.989 antara Januari dan Juli tahun ini, naik 28% dibandingkan periode yang sama di tahun 2024.

____

Ikuti liputan AP tentang Amerika Latin dan Karibia di https://apnews.com/hub/latin-america

MEMBACA  Orang menghadapi kebrutalan polisi setelah puluhan tewas