Jumat, 15 Agustus 2025 – 21:20 WIB
Jakarta, VIVA – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani bilang kalau terpilihnya Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen PDIP lagi adalah hak prerogatif Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum.
Baca Juga:
Pendukung Serahkan Koin Perjuangan ke Hasto usai Dilantik Jadi Sekjen PDIP, Ini Maknanya
Dia berharap, dengan keputusan ini partai banteng bermoncong putih bakal makin solid hadapi tantangan ke depen.
“Yang kami harapin adalah partai ke depan PDI Perjuangan pasti jadi lebih baik dan solid. Trus bisa perbaiki kesalahan-kesalahan yang mungkin udah kami lakuin ke rakyat,” kata Puan ke wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Agustus 2025.
Baca Juga:
Puan Maharani: DPR dan Pemerintah Layaknya Wasit, Semua Pihak Merasa Benar
Selain itu, dia juga berharap dengan Hasto jadi Sekjen lagi, internal partai bisa dievaluasi biar dipercaya lagi sama rakyat.
Tapi Puan gamau jelasin alasan partainya pertahankan Hasto sebagai Sekjen.
“Jadi ya udah ada pelantikan, itu udah jadi pertimbangan setelah Kongres di Bali. Rahasia lah,” ujarnya.
Sampai sekarang, Ketua DPR RI itu bilang belum ada tugas khusus dari Megawati ke Hasto setelah dapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.
“Belum ya, ini baru pertama kali rapat, belum ada tugas khusus atau apapun,” jelas Puan.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tentuin posisi Sekjen PDIP periode 2025-2030. Hasto Kristiyanto ditunjuk lagi untuk isi posisi itu.
"Ya betul," kata Ketua DPP PDIP Andreas Hugo waktu dikonfirmasi wartawan, Kamis, 14 Agustus 2025.
Posisi Sekjen PDIP sebelumnya dipegang oleh Megawati Soekarnoputri berdasarkan keputusan Kongres PDIP di Bali.
Hasto baru dapat amnesti dari Presiden Prabowo sehari sebelum penetapan struktur kepengurusan PDIP yang baru.
Halaman Selanjutnya
“Belum ya, ini baru pertama kali rapat belum ada tugas khusus ataupun bagaimana,” jelas Puan.