Jumat, 15 Agustus 2025 – 20:18 WIB
Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun jadi 4,44 sampai 4,96 persen di tahun 2026.
Baca Juga:
Prabowo Bersyukur RI Punya Tanah Jarang, Vital untuk Pertahanan Modern
Hal ini disampaikan Prabowo dalam sidang RUU APBN 2026 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
"Tingkat pengangguran terbuka tahun 2026 ditargetkan terus turun ke 4,44 persen hingga 4,96 persen," kata Prabowo.
Baca Juga:
Prabowo: Kita Tak Mau Lagi Jadi Sapi Perah Bangsa Lain!
Target lain meliputi rasio gini 0,77-0,38, tingkat kemiskinan ekstrem 0-0,5 persen, dan indeks modal manusia 0,57. Juga ada asumsi makro seperti pertumbuhan ekonomi 5,4 persen dan nilai tukar Rp16.500 per dolar AS.
Baca Juga:
Janji Hilangkan Lintah Darat dari Bumi Indonesia, Prabowo Instruksikan Himbara Lakukan Ini
Harga minyak mentah ditargetkan 70 dolar AS per barel, dengan lifting minyak 610 ribu barel per hari.
"Target ini didasari pengelolaan fiskal yang sehat dan efektivitas transformasi ekonomi," jelas Prabowo. (Ant)
Prabowo Lanjutkan Efisiensi Anggaran di Tahun 2026, Ini Alasannya!
Presiden Prabowo ingin efisiensi anggaran terus berlanjut di 2026 untuk tekan defisit fiskal.
VIVA.co.id
15 Agustus 2025