Jakarta (ANTARA) – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ahmad Muzani, menyatakan bahwa program Sekolah Rakyat menjadi solusi untuk mewujudkan pendidikan yang merata di seluruh Indonesia.
“Sekolah Rakyat adalah jawaban strategis untuk mengatasi kesenjangan pendidikan,” ujar Muzani dalam pidato pembukaan Sidang Tahunan MPR 2025 di Kompleks Parlemen, Jumat kemarin.
Sekolah Rakyat merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan anak-anak dari keluarga miskin dan sangat miskin.
Kementerian Sosial baru-baru ini mengumumkan bahwa tahap pertama 100 Sekolah Rakyat di berbagai daerah akan siap beroperasi penuh pada pertengahan Agustus 2025 setelah penyelesaian semua fasilitas dan infrastruktur.
Dia mengatakan Sekolah Rakyat memberikan kesempatan bagi anak-anak kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan.
“Sekolah Rakyat hadir khusus untuk anak-anak kurang mampu yang selama ini kesulitan mengakses pendidikan berkwalitas,” katanya.
Dengan tujuan itu, ia menyebut Sekolah Rakyat bisa menjadi solusi yang membuka peluang bagi setiap anak di negeri ini untuk meraih masa depan lebih baik.
Parlemen Indonesia menggelar Sidang Tahunan MPR 2025 dan Sidang Bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) serta Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jumat lalu.
Sebagai bagian dari agenda, Presiden Prabowo Subianto rencananya akan menyampaikan pidato yang memaparkan laporan kinerja lembaga negara sekaligus pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan Indonesia.
Sidang Tahunan MPR 2025 dan Sidang Bersama DPR-DPD digelar menjelang HUT ke-80 Hari Kemerdekaan dengan tema “Bersatu dalam Kedaulatan, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.
Berita terkait: Indonesia perkuat sinergi untuk pemerataan pendidikan berkualitas
Berita terkait: Pemerintah perluas Sekolah Rakyat untuk masa depan cerah anak kurang mampu
Penerjemah: Nadia, Kenzu
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025