Setiap minggu, Netflix merilis daftar 10 film dan acara TV teratas yang mendominasi platformnya. Untuk minggu 4 Agustus, dua film Gerard Butler muncul dalam daftar Top 10 AS: Gods of Egypt (2016) dan Kandahar (2023). Butler adalah bintang film yang andal dengan karier penuh aksi dan petualangan (serta franchise ramah anak seperti How to Train Your Dragon). Tapi aku baru sadar namanya begitu berpengaruh—dan ia sangat produktif—setelah melihat ia membintangi enam film yang tersedia di Netflix saat ini (dan sudah membintangi 10 film dalam lima tahun terakhir saja).
Kedua film baru di Netflix ini sangat berbeda: Gods of Egypt adalah film aksi fantasi yang berlatar di Mesir kuno versi dewa-dewa hidup di antara manusia, sedangkan Kandahar adalah thriller aksi realistis tentang agen CIA (Butler) yang sedang misi di Afghanistan dan jadi buruan musuh setelah identitasnya terbongkar.
Popularitas kedua film ini sepertinya tak masuk akal jika dibandingkan dengan saingannya. Bulan lalu, film-film box office besar seperti Mad Max: Fury Road, Jaws, dan Jurassic Park tayang di platform, tapi tak ada satupun yang masuk chart setelah ditambahkan ke perpustakaan film. Sementara itu, Kandahar—yang hanya meraup $5 juta di box office AS—debut di posisi 6 Top 10 minggu lalu (dan sekarang naik ke posisi 2), dengan Butler sebagai bintang paling ternama. (Di sisi lain, Gods of Egypt punya banyak bintang seperti Chadwick Boseman, Nikolaj Coster-Waldau, Geoffrey Rush, dan Rufus Sewell, meski film ini dianggap salah satu “bom box office” terbesar 2016 karena dilaporkan rugi $90 juta menurut The Hollywood Reporter.)
Film Butler lain yang tersedia di platform ini termasuk Plane (2023), London Has Fallen (2016), Den of Thieves 2: Pantera (2025), dan Last Seen Alive (2022). Menurut daftar Top 10 publik Netflix, semua film ini pernah masuk Top 10 saat pertama kali tayang.
Meski algoritma dan tren Netflix kadang misterius, satu hal pasti: Gerard Butler, apapun filmnya, selalu jadi pilihan yang aman.