Lisa Su, CEO AMD: "Uang Bukan Segalanya untuk Rekrut Talent"
Lisa Su, CEO AMD yg bernilai $284 miliar, bilang persaingan untuk dapatkan talent itu ketat. Tapi dia percaya, meski uang penting, itu bukan yg paling utama saat menarik talent.
"Menurutku, penting untuk masuk lingkaran angka gaji besar, tapi lebih penting lagi punya orang yg benar-benar percaya misi perusahaan," kata Su ke Wired.
Dia lebih ingin calon karyawan AMD tertarik karena ingin jadi bagian dari kesuksesan perusahaan dan bikin dampak besar di teknologi.
"Dari sisi rekrutmen, kami selalu tanya, ‘Mau gabung di misi kami?’ Karena yg kami tawarkan adalah perjalanan seru—bikin teknologi penting, bukan cuma jadi roda kecil, tapi penggerak masa depan AMD," jelasnya.
Plus, karyawan AMD juga gak diupah rendah: "Mereka dapat hasil bagus karena saham kami perform oke," tambah Su.
CEO 55 tahun ini jg bilang, kasih gaji $100 juta ke karyawan baru itu gak adil ke pekerja lama yg kerja keras dgn bayaran lebih rendah.
"Ini bukan tentang satu orang. Kami punya banyak orang hebat," katanya.
Gaji $100 Juta Zuckerberg: "Membeli Yg Gak Bisa Dibeli"
Su bukan satu-satunya CEO di Silicon Valley yg menolak ikut gaya Zuckerberg kasih gaji fantastis. Dario Amodei, CEO Anthropic, juga gak mau keluarkan $100 juta buat rebut talent.
"Mereka mencoba beli sesuatu yg gak bisa dibeli, yaitu keselarasan dengan misi. Apa mereka dapat orang yg paling semangat dan sejalan misi?" kata Amodei di podcast Big Technology.
Zuckerberg berhasil "curi" setidaknya 7 karyawan dari perusahaan AI saingan, termasuk OpenAI, dgn tawaran $100 juta. Tapi Amodei yakin kebanyakan karyawannya menolak dan bahkan gak mau bicara dgn Zuckerberg.
Sama kayak Su, Amodei bilang bayar beda-beda karyawan dalam "perang talent AI" itu gak adil dan bisa hancurkan budaya perusahaan.
"Kami gak mau kompromi prinsip keadilan kami. Di Anthropic, level gaji udh ditetapkan—kami gak nego karena itu gak adil," tegasnya.
Menurutnya, Zuckerberg coba beli loyalitas karyawan untuk pacu model AI Meta. Tapi Anthropic punya retensi 80% dalam 2 tahun terakhir, sedangkan Meta cuma 64%.