Magang Mahasiswa Dapat Tingkatkan Bonus Demografi: Pemerintah

Jakarta (ANTARA) – Menteri Kependudukan dan Keluarga Berencana Wihaji mengatakan bahwa magang bisa mendukung pencapaian bonus demografi dengan memungkinkan mahasiswa jadi anggota masyarakat yang produktif.

"Negara hadir untuk (manfaatkan) bonus demografi. Karena itu, mahasiswa harus produktif (dan gunakan) kemampuan mereka, salah satunya melalui magang," ujarnya saat orientasi mahasiswa di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Selasa, menurut pernyataan yang diterima Rabu.

Mahasiswa baru, yang termasuk kelompok usia produktif, bisa dikembangkan jadi talenta yang mampu hadapi tantangan nasional dan global serta wujudkan visi Indonesia Emas 2045 untuk tingkatkan kesejahteraan rakyat, tambahnya.

Pemerintah mengejar pembangunan berpusat pada masyarakat yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap tahap hidup dengan bantuan intervensi prioritas, katanya.

Misalnya, untuk balita usia 0–5 tahun, pemerintah menyediakan intervensi terkait gizi dan pola asuh. Untuk siswa SD usia 6–14 tahun, dipastikan gizi dan akses sekolah.

Siswa SMA dan mahasiswa usia 15–21 ditawarkan pelatihan vokasi dan magang. Dewasa usia 22–54 didorong untuk tingkatkan produktivitas.

Wihaji menyebut lansia usia 55–64 diberikan layanan kesehatan dan persiapan pensiun.

"Terakhir, untuk lansia di atas 65, intervensinya adalah layanan kesehatan dan asuransi sosial," jelasnya.

Kementeriannya berupaya bertransformasi jadi lembaga yang dorong pembangunan berpusat pada masyarakat lewat kebijakan yang penuhi kebutuhan keluarga.

"Presiden sangat perhatian soal Indonesia Emas dan penerus bangsa. Dalam visi Indonesia Emas, ada empat isu: SDM unggul, ekonomi maju, pembangunan merata, dan negara demokratis," ucapnya.

Kementerian juga mengejar delapan tujuan pembangunan nasional atau Asta Cita Prabowo, khususnya tujuan keempat dan keenam, yaitu pengembangan SDM dan pengentasan kemiskinan.

Berita terkait: Empowering youth crucial to determining Indonesia’s future: Minister
Berita terkait: Healthy elders can boost Golden Indonesia 2045 progress
Berita terkait: High number of informal workers eroding demographic advantage: govt

MEMBACA  IRS memperingatkan pemeriksaan dan pengembalian pajak yang dibekukan dapat memengaruhi ribuan wajib pajak.

Penerjemah: Lintang Budiyanti P, Mecca Yumna
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025