Apa itu kekurangan escrow, dan bagaimana pengaruhnya terhadap pembayaran saya?

Pembayaran KPR kamu tidak cuma buat melunasi pinjaman, lho.

Sebenarnya, ada empat bagian dalam pembayaran KPR: pokok, bunga, pajak, dan asuransi—disebut juga “PITI.” Dua bagian pertama (pokok dan bunga) dibayar ke pemberi pinjaman buat mengurangi utangmu. Dua bagian terakhir (pajak dan asuransi) masuk ke akun escrow, yaitu rekening khusus yang dipake penyedia KPR buat bayar tagihan tahunan.

Tapi, kadang saldo akun escrow kurang—kalau gitu, pembayaran KPR kamu bakal naik.

Apa itu akun escrow?
Akun escrow (atau impound account) dipake buat nyimpen uang buat pajak properti, premi asuransi rumah, dan asuransi KPR.

Begini cara kerjanya:

• Kamu bayar KPR, bagian pokok dan bunga langsung ke pemberi pinjaman.
• Bagian pajak dan asuransi masuk ke akun escrow.
• Pas pajak tahunan atau perpanjangan asuransi rumah jatuh tempo, penyedia KPR bakal pake uang di escrow buat bayar.

  Akun escrow umum dipake, tapi nggak wajib buat semua orang. Kebutuhan akun ini tergantung jenis pinjaman, pemberi KPR, dan hukum setempat. Kalau kamu bisa dapet pengecualian escrow, kamu bisa bayar pajak dan asuransi sendiri tanpa pake akun escrow. Tapi, biasanya harus kasih dokumen kayak riwayat pembayaran KPR, bukti asuransi, dan laporan kredit.

  Analisis escrow tahunan
  Penyedia KPR bakal hitung ulang escrow tiap tahun buat tentuin berapa yang harus kamu setor per bulan. Mereka liat riwayat escrow, tagihan tahun lalu, dan perkiraan biaya tahun depan. Sayangnya, premi asuransi dan pajak properti bisa berubah, jadi kadang escrow-nya kurang.

  Contoh:

• Kamu setor Rp6 juta setahun (Rp500 ribu/bulan) ke escrow.
• Pajak properti Rp4,5 juta, jadi sisa Rp1,5 juta.
• Tapi, premi asuransi naik jadi Rp2 juta—berarti kurang Rp500 ribu.

  Kalau escrow kurang:

• Pembayaran bulanan kamu bakal naik buat nutup kekurangan.
• Atau, kamu bisa bayar sekaligus biar nggak nambah bayaran bulanan.

  Kalau escrow lebih (surplus):

• Kamu bisa dapet sisa uangnya dalam bentuk cek.
• Kalau sisanya dikit (misal kurang dari Rp50 ribu), mungkin bakal disimpen aja di escrow.

  Harus bayar kekurangan escrow?
  Iya, bisa pilih:

  1. Bayar sekaligus, atau
  2. Tambahin ke bayaran bulanan tahun depan.

     Kekurangan escrow biasanya terjadi karena pajak atau asuransi naik. Kalau kelebihan, kamu mungkin dapet uang kembali.

     Artikel ini disunting oleh Laura Grace Tarpley.