Perang AI terus berlanjut — kali ini dengan Anthropic yang langsung menyusul di belakang OpenAI dengan menawarkan chatbot Claude kepada pemerintah federal dengan harga murah hanya $1 per tahun.
Perusahaan yang berbasis di San Fransisco ini menjadi pemain AI terbaru yang memperkenalkan model bahasa utamanya (LLM) ke Washington, langkah yang dipandang sebagai upaya untuk mendapatkan simpati dari pemerintahan Presiden Donald Trump. Pengumuman ini muncul kurang dari seminggu setelah OpenAI mengungkapkan kesepakatan serupa, membuat ChatGPT tersedia untuk General Services Administration dengan biaya simbolis yang sama.
**LIHAT JUGA:**
Anthropic dilaporkan mencabut akses OpenAI ke Claude
Menurut Financial Times, perjanjian dengan Claude menyatakan dengan jelas bahwa lembaga federal tidak diwajibkan untuk menggunakan chatbot tersebut. Bahkan jika digunakan, Claude hanya boleh dipakai untuk pekerjaan sensitif tapi tak terklasifikasi.
Anthropic, Google, dan OpenAI baru saja diizinkan untuk menyediakan chatbot mereka ke pemerintah AS. Menurut FT, Google sedang menyusun penawaran serupa untuk menyediakan AI Gemini ke lembaga federal dengan diskon besar.
**Mashable Light Speed**
Josh Gruenbaum, komisaris Federal Acquisition Service — yang mengawasi pengadaan untuk lembaga AS — mengatakan tujuannya sederhana: “mendorong adopsi luas [alat AI] di pemerintah federal.”
Sejauh ini, beberapa lembaga federal telah mulai bereksperimen dengan alat AI. Pentagon memberikan kontrak senilai $200 juta ke Anthropic, Google, OpenAI, dan xAI. Wired juga melaporkan penggunaan AI di lembaga seperti GSA dan HUD untuk mengidentifikasi regulasi federal yang berlebihan, meski hasilnya dinilai beragam.
Gruenbaum mengatakan pemerintah tidak memiliki preferensi resmi untuk satu penyedia AI tertentu. Namun, perlu dicatat bahwa Presiden Trump telah menyatakan Gedung Putih menolak bekerja sama dengan apa yang disebutnya “AI woke” — label untuk chatbot yang dianggap mendorong “bias partisan atau agenda ideologis.”
Pernyataan: Ziff Davis, perusahaan induk Mashable, pada April mengajukan gugatan ke OpenAI dengan tuduhan melanggar hak cipta dalam pelatihan dan pengoperasian sistem AI-nya.
**Topik:**
Kecerdasan Buatan
Pemerintah