GKI Sebut Pj Gubernur Papua Diduga Campur Tangan dalam PSU, Bawaslu Akan Selidiki

Selasa, 12 Agustus 2025 – 22:35 WIB

Jakarta, VIVA – Kepala Biro Umum Sinode GKI Papua, Pdt. Petrus Imoliana, mengklaim ada intervensi yang dilakukan Pj Gubernur Papua, Agus Fatoni, dan Kapolda Papua, Irjen Petrus Patrige Rudolf Renwarin, dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Papua.

Baca Juga:
KPK Tahan ASN Kemenhub Terkait Kasus Suap Proyek DJKA

"Pertama, Pj Gubernur seharusnya selesaikan PSU, bukan jadi tim sukses paslon. Dia malah masuk masjid, ceramah suruh pilih ‘imam kita’," kata Petrus Imoliana kepada wartawan, Selasa.

Petrus bilang ada banyak intervensi terang-terangan.

Baca Juga:
Sedih Dengar Cerita Masyarakat Papua Kekurangan Air Bersih, Shandy Purnamasari Langsung Bergerak

"Kedua, Parcok (partai cokelat) jelas-jelas memihak. Kapolda ngapain ke Sentani? Kan ada bupati," ujarnya.

Petrus punya bukti rekaman video dan suara yg menunjukkan ketidaknetralan Pj Gubernur dan Kapolda. Mereka diduga intimidasi warga agar pilih paslon nomor 2, Matius Fakhiri-Aryoko. Bahkan, ada polisi yg bagi-bagi uang buat beli suara.

Tapi, Petrus bilang dia berhasil usir pesawat dari Mamberamo Raya yang bawa uang buat intervensi. Ada juga upaya bawa uang pakai ambulans di Sarmi.

"Biar penyelenggara yang urus. Orang Papua nggak bisa dibohongi. Mereka lebih baik lapar asal nggak nyolong," kata dia.

Kondisi ini bikin warga geruduk Kantor Gubernur Papua di Jayapura, Senin lalu. Mereka minta ASN dan polisi netral dalam PSU.

Baca Juga:
Rekrutmen 1.000 Petugas Damkar Jakarta Dibuka Besok, Status Pegawai Kontrak Bukan ASN

Petrus bilang warga bakal demo lagi kalo nggak ada keadilan. "Kami nggak terima dibodohi di tanah sendiri," tegasnya.

Sementara itu, Bawaslu RI mulai selidiki dugaan ketidaknetralan ASN dan Polri di PSU Pilkada Papua, termasuk peran Pj Gubernur dan Kapolda.

MEMBACA  Kementerian SoE akan menerapkan jam kerja empat hari bagi karyawan sendiri

"Ada informasi awal yang sedang kami telusuri," kata Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja.

Proses penyelidikan masih berjalan karena PSU belum selesai di beberapa TPS.

Halaman Selanjutnya
Kendati begitu, Petrus mengaku berhasil mengusir pesawat dari Kabupaten Mamberamo Raya yang membawa uang untuk intervensi PSU Pilkada Papua.