Andaikan Layar Seindah Papan Tik Mekanis

Alienware 16 Area-51

Kembalinya laptop Area-51 menghadirkan perangkat yang cantik dengan feel yang luar biasa, tapi layarnya tidak sesuai harganya.

KELEBIHAN

  • Keyboard mekanik yang luar biasa
  • Performa sangat baik
  • Memiliki gaya klasik Alienware
  • Panel bawah yang transparan konyol tapi menyenangkan

    KEKURANGAN

  • Layarnya tidak sebagus yang diharapkan untuk harga $3.000+
  • Model 16-inch bisa cepat panas
  • Berat dan tebal
  • Daya tahan baterai buruk

    Jika hanya soal tampilan, mungkin aku tidak akan terlalu terkesima. Aku suka laptop Alienware 2024 seperti M16 R2, sementara Alienware M18 juga dapat nilai tinggi—terutama karena feel-nya yang bagus dan spesifikasi mumpuni. Tahun ini, aku sudah mengulas beberapa laptop gaming dengan chip Intel dan grafis Nvidia terbaik. Bahkan dengan fitur overclocking untuk menambah beberapa frame, laptop berbasis Intel ini kurang berbeda dalam performa mentah. Area-51 memang unggul dalam benchmark, tapi pilihan akhir tergantung harga, manajemen panas, layar, dan feel. Area-51 punya kekurangan, tapi jika kamu tidak peduli tampilan, Alienware terbang tinggi berkat kerja tim desainnya.

    Keyboard Mekanik yang Sempurna

    Keyboard adalah alasan utama membeli Alienware 16 Area-51. Saat tertutup atau terbuka, laptop ini terlihat seperti monster elegan. Warna teal gelap dengan kilau RGB mengingatkanku pada laut dalam. Mungkin makhluk Lovecraftian seperti Cthulhu akan betah bermain game di R’lyeh dengan laptop ini?

    Keyboard mekaniknya menggunakan switch Cherry MX ultra-low-profile, dan ini salah satu yang paling nyaman untuk mengetik. Suara ketikannya tidak mengganggu, tapi responsnya sangat memuaskan. Sayangnya, trackpad-nya kecil untuk ukuran laptop ini, dan tata letak port di belakang bisa merepotkan jika sering mencabut-peralatan.

    Mampu Mainkan Game Modern dengan Lancar

    Spesifikasi unit yang diulas:

  • Intel Core Ultra 9 275HX
  • Nvidia RTX 5080
  • 32GB DDR5 RAM

    Dengan pengaturan performa, framerate stabil di game berat seperti Cyberpunk 2077 dan Alan Wake II. Tapi dengan ray tracing aktif, DLSS diperlukan untuk mencapai fps di atas 70. Dalam benchmark, Area-51 unggul dalam rendering, hanya sedikit lebih lambat dari laptop dengan RTX 5090.

    Layarnya Kurang untuk Harga $3.000+

    Layar IPS LCD di Area-51 tidak buruk, tapi tidak secearnya untuk harganya. Bezel besar membuat layar terlihat tertekan, dan hitamnya tidak sedalam OLED. Selain itu, laptop ini berat (3,4 kg) dan baterainya tahan maksimal 3-4 jam.

    18-inch vs. 16-inch? Model 18-inch lebih dingin dan punya numpad, tapi harganya $4.050. Jika tidak perlu ekstra ruang, 16-inch lebih bernilai.

    Meski layarnya kurang memuaskan, keyboard mekanik membuat Area-51 layak dipertimbangkan. Dan panel kaca di bagian bawah? Itu hanya bukti betapa konyolnya keinginan gamer sepertiku.

    🔗 Lihat Alienware 16 Area-51 di Amazon

MEMBACA  Pengisi daya dinding Anker dengan layar dari CES sudah mulai dijual.