Pasaman Barat Optimalkan 500 Ha untuk Tingkatkan Produksi Padi

Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat di Sumatera Barat sedang mengoptimalkan lahan pertanian untuk meningkatkan produksi beras di daerah itu.

"Optimasi lahan sangat penting untuk memperbaiki sawah dan saluran irigasi supaya air bisa mengalir dengan lancar. Kami harap ini bisa menaikan hasil panen padi," kata Doddy San Ismail, Kepala Tanaman Pangan dan Holtikultura Pasaman Barat, di Simpang Empat pada Minggu.

Sekitar 500 hektar lahan—tersebar di lima kecamatan—telah disiapakan untuk optimasi, dengan dana dari Kementerian Pertanian sebesar Rp2,3 miliar (lebih dari US$140.000).

"Pekerjaan akan dimulai dengan perbaikan jaringan irigasi tersier yang rusak di dalam sawah, lalu dilanjut perbaikan jaringan sekunder oleh Dinas PU," ujar Ismail.

Petani juga akan mendapat benih, pestisida, dan alat pertanian dari Kementan. Selain itu, kabupaten akan mendorong partisipasi pemuda dengan membentuk Brigade Pangan yang dilengkapi alat pertanian.

Pemerintah juga meningkatkan penyuluhan melalui penyuluh lapangan untuk promosikan tanam tiga kali setahun agar hasil panen meningkat.

"Penyuluh memberikan pelatihan lewat sekolah lapang petani untuk tingkatkan pengetahuan dan produktivitas. Saat ini, kami punya 95 penyuluh pertanian di 11 kecamatan," kata Ismail.

Pada semester pertama, Pasaman Barat mencatat produksi gabah kering 41.247 ton, dari target tahunan kabupaten sebesar 95.823 ton.

Berita terkait: Indonesia siapkan 20.000 ha lahan untuk tanam padi bagi Palestina
Berita terkait: Indonesia pertimbangkan gunakan surplus beras untuk misi kemanusiaan

Penerjemah: Primayanti
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Mungkin Sudah Terlambat untuk Mendaftar Memilih: Bagaimana Posisi Negaramu