JAKARTA (Reuters) – Jaksa Agung Venezuela mengumumkan pada hari Sabtu penangkapan seorang pemimpin kampanye regional untuk pemimpin oposisi Maria Corina Machado, dengan tuduhan konspirasi, di antara kejahatan lainnya.
Jaksa Agung Tarek William Saab menuduh Emill Brandt Ulloa berpartisipasi dalam demonstrasi kekerasan menentang pemerintah pada bulan Januari, menambahkan bahwa dia akan disidang di pengadilan anti-terorisme di Caracas.
Venezuela akan mengadakan pemilihan presiden berikutnya pada 28 Juli, meskipun ketidakpastian masih ada mengenai siapa kandidat koalisi oposisi, karena pengadilan tertinggi negara tersebut menguatkan larangan bagi Machado untuk maju earlier tahun ini.
Machado telah mengatakan bahwa larangan terhadapnya dirancang oleh pemerintahan Presiden Nicolas Maduro untuk melindunginya dari tantangan yang layak.
Kantor Jaksa Agung berusaha menghindari kekacauan yang terjadi di Haiti saat ini, jaksa agung menulis dalam sebuah posting di platform media sosial X ketika merujuk pada penangkapan itu.
Sekutu Machado juga akan diadili atas kekerasan berbasis gender dan penghinaan terhadap pejabat, katanya.
Machado memperingatkan sebelumnya pada hari Sabtu bahwa pemerintah Maduro telah “menculik” Brandt.
Pada bulan Januari, tiga pemimpin regional tim Machado ditangkap dan dikaitkan dengan konspirasi terhadap pemerintah, menurut informasi dari kantor jaksa agung.
Jaksa Agung mengatakan saat itu bahwa mereka merupakan bagian dari kelompok setidaknya 11 orang yang diduga mencoba merampok fasilitas militer tahun lalu, untuk kemudian menyerang Freddy Bernal, gubernur pro-pemerintah di negara bagian Tachira, yang berbatasan dengan Kolombia.