Prabowo Akan Lantik Wakil Panglima TNI dan Luncurkan 6 Komando Angkatan Darat Baru

Bandung (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto akan melantik wakil komandan untuk Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan meresmikan enam komando daerah militer (Kodam) baru di bawah Angkatan Darat (TNI-AD), sehingga total menjadi 21.

Acara ini akan berlangsung saat upacara perubahan besar struktur TNI di Bandung Barat, Jawa Barat, pada Minggu (10 Agustus), kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Kristomei Sianturi.

Setelah gladi resik pada Jumat, Sianturi mengatakan kepada media bahwa 27.394 prajurit dari TNI-AD, Angkatan Laut (TNI-AL), dan Angkatan Udara (TNI-AU) akan berpartisipasi.

“Selain itu, kami akan memamerkan peralatan pertahanan, termasuk 152 kendaraan taktis dan 124 unit tempur,” ujarnya di lokasi.

Namun, dia tidak mengungkapkan siapa yang akan dilantik sebagai wakil komandan TNI, posisi yang kosong sejak dihapus tahun 2000.

Sebelumnya, dalam pernyataannya, Sianturi menyebutkan bahwa Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah menunjuk dia dan lima mayor jenderal lain untuk memimpin Kodam baru.

Kodam baru beserta pemimpinnya adalah:

  • Kodam XIX/Tuanku Tambusai (Riau & Kepulauan Riau) – Mayjen Agus Hadi Waluyo
  • Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol (Sumatera Barat & Jambi) – Mayjen Arief Gajah Mada
  • Kodam XXI/Radin Inten (Lampung & Bengkulu) – Mayjen Kristomei Sianturi
  • Kodam XXII/Tambun Bungai (Kalimantan Tengah & Selatan) – Mayjen Zainul Arifin
  • Kodam XXIII/Palaka Wira (Sulawesi Tengah & Barat) – Mayjen Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar
  • Kodam XXIV/Mandala Trikora (Papua Selatan) – Mayjen Lucky Avianto

    Selain TNI-AD, TNI-AL juga merencanakan perubahan struktur, termasuk meningkatkan 14 pangkalan angkatan laut menjadi komando regional angkatan laut.

    Berita terkait:

  • TNI AD perluas program agroforestri untuk ketahanan pangan
  • Presiden Prabowo lantik 2.000 lulusan militer & polisi
  • TNI bantu Kementerian bangun rumah sakit di daerah konflik

    Penerjemah: Ricky P, Tegar Nurfitra
    Editor: M Razi Rahman
    Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Jika Tidak Membebaskan Sandera, Tank dan Buldoser Siap Masuk Gaza Lagi