8BitDo Pro 3 Controller
Dari semua pengontrol pick-up-and-play dengan harga lebih terjangkau yang saya uji untuk Nintendo Switch 2, 8BitDo Ultimate 2 seharga $60 terasa paling nyaman di tangan. Dengan diskon besar dari Pro Controller Nintendo yang kini $90, ini rekomendasi mudah. Butuh apa lagi? Ketika beralih ke 8BitDo Pro 3 nirkabel seharga $70, perlu dipertimbangkan apa yang didapat dan masih kurang. Sayangnya, Pro 3 tak bisa wake Switch 2 dari sleep mode. Namun, ini salah satu gamepad dengan teknologi stick, trigger, dan tombol terbaik yang belum disentuh Nintendo atau produsen konsol besar lain.
8BitDo Pro 3 Controller
Controller 8BitDo Pro 3 sangat bagus untuk Switch atau PC, dan termasuk sedikit yang memungkinkan pengubahan tata letak tombol sesuai sistem favoritmu.
KELEBIHAN
- Tombol dapat ditukar
- Joystick TMR terasa mantap
- Ergonomi dan responsivitas luar biasa
KEKURANGAN
- Software 8BitDo Ultimate perlu perbaikan
- Tidak bisa wake up Switch 2
Meski saya menyukai DualSense PS5, saya penasaran bagaimana jika Sony terus mengembangkan desain DualShock lama. Pro 3 membuktikan masih banyak potensi tersisa. Desainnya memadukan tata letak thumbstick DualShock dengan gamepad SNES klasik. Tombol start/select-nya yang empuk memicu nostalgia. Grip-nya cocok untuk tangan dewasa, lebih nyaman dari controller PlayStation lama. Seperti Pro 2 tahun 2021, Pro 3 tersedia dalam warna off-white ala Famicom, ungu GameCube, atau abu-abu PlayStation—kini dilengkapi dock bergaya Ultimate 2 yang berfungsi sebagai charger dan port koneksi 2.4GHz untuk PC, Mac, atau Steam Deck.
Jika tak suka posisi tombol A/B, kamu bisa menukarnya dengan alat magnetik yang disertakan.
Controller "pro" perlu koneksi 2.4GHz untuk latency lebih rendah. Tombol belakang dan trigger haptic kini sudah standar, membuat controller Xbox biasa terasa kurang. Tapi 8BitDo bukan pilihan utama untuk mengalahkan lawan di Call of Duty. Pro 3 lebih cocok sebagai all-rounder untuk Switch, Switch 2, PC, Mac, iOS, dan Android. Catatan penting: Pro 3 tidak kompatibel dengan PlayStation atau Xbox. Tombol A, B, X, dan Y-nya bermagnet, dan disertakan alat untuk menukar posisinya—memungkinkan penggunaan dalam tata letak Nintendo atau Xbox tanpa mengandalkan muscle memory.
Dibandingkan Turtle Beach Victrix Pro BFG seharga $200 yang modular, Pro 3 memang lebih sederhana, tapi untuk $70, sedikit controller yang bisa disesuaikan seperti ini.
Alat penukar tombol dan tombol tambahan tersimpan di kompartemen bawah dock. Melepas tombol hanya perlu menekan suction cup ke setiap switch, lalu menariknya. Setelah dipasang, tombol tak mudah terlepas. Thumbstick caps-nya juga bisa diganti dengan versi bulat ala arcade stick Jepang.
Pro 3 menggunakan joystick TMR (tunnelling magnetoresistance), evolusi dari teknologi Hall effect pada Pro 2. TMR lebih akurat dan irit daya, menjanjikan umur baterai lebih lama dan ketahanan lebih tinggi. Baterai 1.000mAh-nya mungkin lebih kecil dibanding DualSense, namun Pro 3 bertahan lebih dari tiga jam gaming di Switch 2 plus beberapa jam uji di PC sebelum indikator baterai memerah.
Yang lebih penting dari teknologi joystick adalah kenyamanannya. Stick Pro 3 terasa kaku namun presisi, tanpa input tak sengaja seperti pada controller murah. Di game seperti Donkey Kong Bananza, gerakan terasa ringan dan responsif.
D-pad dan trigger Hall-effect-nya juga istimewa. Tidak ada missed input, dan switch pada L2/R2 memungkinkan perubahan antara clicky dan analog trigger. Gyro control-nya sepresisi controller Nintendo seharga $90.
koneksi 2.4GHz di PC berjalan mulus berkat dongle USB-C di dock. Di Switch, opsi ini bisa diaktifkan dengan menahan tombol select + LB, tapi akan menonaktifkan motion control dan rumble. Untuk Switch, Bluetooth tetap pilihan terbaik, dengan jangkauan hingga 10 meter.
Tombol-tombolnya memiliki clickiness yang mungkin mengganggu, tapi bagi yang suka merasakan setiap tekanan, ini justru nilai plus. Sayangnya, software 8BitDo Ultimate masih dasar dan instalasinya merepotkan.
Seperti Pro 2, kurangnya kompatibilitas dengan Xbox/PlayStation tetap jadi kelemahan. Rare 40th Anniversary Ultimate 3 adalah controller Xbox pertama 8BitDo, membuka harapan untuk versi konsol lain di masa depan. Jika ada lebih banyak opsi, Pro 3 bisa jadi andalan untuk Switch 2 dan PC. Tapi selama tak bisa wake Switch 2, ia belum bisa menjadi satu-satunya controller yang kubutuhkan.
(Beberapa gambar dari Raymond Wong/Kyle Barr/Gizmodo)