Yahoo menggunakan AI untuk merangkum inti artikel ini. Artinya, informasi mungkin tak selalu sesuai dengan isi artikel. Melaporkan kesalahan membantu kami meningkatkan pengalaman.
Intisari Utama
Aksi protes terjadi di seluruh Israel pada Kamis menentang rencana pemerintah memperluas pertempuran di Jalur Gaza, sementara Kabinet Keamanan negara itu bersidang untuk memutuskan langkah berikut dalam konflik yang telah berjalan 22 bulan.
Di Yerusalem, para pengunjuk rasa berkumpul di depan kediaman resmi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Mereka menuntut kesepakatan untuk membebaskan sandera yang masih ditahan.
Menurut laporan media ynet, ibu dari salah satu sandera berkata: “Pemerintah harus menawarkan kesepakatan menyeluruh yang membawa pulang seluruh 50 sandera untuk mengakhiri perang sebagai ganti sandera terakhir.”
Seorang pengunjuk rasa lain menyatakan: “Memperluas pertempuran adalah bahaya mematikan—tatap kami jika kau mengorbankan para sandera.”
Banyak orang juga berkumpul di kota metropolis pesisir, Tel Aviv.
Para demonstran menyalakan api unggun besar di depan markas partai Likud milik Netanyahu, menyerukan pembebasan segera seluruh sandera di Gaza.
Sekitar 50 sandera masih ditahan oleh kelompok militan Palestina, Hamas, di wilayah tersebut. Diperkirakan sekitar 20 orang masih hidup.
Keluarga dan pendukung sandera Israel yang ditahan Hamas mengangkat poster dan membakar barang-barang saat protes menuntut pembebasan sandera serta penghentian perang. Ilia Yefimovich/dpa