OpenAI Baru Saja Menandatangani Kesepakatan untuk Memberikan Akses ChatGPT Enterprise ke Semua Lembaga Eksekutif Federal dengan Hanya $1
Dalam sebuah postingan blog, OpenAI menyatakan bahwa kesepakatan ini bertujuan memajukan salah satu pilar utama AI Action Plan pemerintahan Trump dengan menyediakan alat AI canggih secara luas di seluruh pemerintahan federal untuk mengurangi paperwork dan birokrasi. Gedung Putih meluncurkan rencana tersebut pada Juli lalu, yang mencakup upaya mempercepat adopsi AI, memperluas infrastruktur pusat data, dan mempromosikan AI Amerika di luar negeri.
“Salah satu cara terbaik memastikan AI bermanfaat untuk semua adalah dengan memberikannya kepada orang-orang yang melayani negara,” kata CEO OpenAI, Sam Altman, dalam siaran pers. “Kami bangga bermitra dengan General Services Administration (GSA) untuk mewujudkan AI Action Plan Presiden Trump, sehingga ChatGPT bisa digunakan di seluruh pemerintah federal dan membantu pegawai publik melayani rakyat Amerika.”
Di sisi lain, kesepakatan ini juga memberi keunggulan bagi OpenAI dibanding pesaingnya, karena mendorong lembaga pemerintah memilih model mereka. Pada Selasa lalu, GSA menambahkan ChatGPT, Gemini milik Google, dan Claude dari Anthropic ke dalam sistem pembelian pemerintah, memudahkan instansi membeli dan memakai model tersebut.
Selain diskon besar, kemitraan ini memberikan akses ke alat dan pelatihan bagi lembaga pemerintah untuk mempelajari ChatGPT. OpenAI bahkan sudah membuat komunitas pengguna khusus bagi pegawai pemerintah dan menawarkan workshop pengenalan melalui OpenAI Academy. OpenAI juga memastikan bahwa data pemerintah, baik masukan maupun keluaran, tidak akan digunakan untuk melatih atau meningkatkan model mereka.
Perusahaan ini mengklaim bahwa dalam program percobaan baru-baru ini, pegawai Commonwealth of Pennsylvania yang menggunakan ChatGPT menghemat rata-rata 95 menit per hari untuk tugas rutin.
Sebelumnya pada Januari, OpenAI meluncurkan ChatGPT Gov, versi khusus ChatGPT untuk pegawai pemerintah. Saat itu, OpenAI melaporkan lebih dari 90.000 pengguna dari 3.500 lembaga federal, negara bagian, dan lokal telah mengirim lebih dari 18 juta pesan di ChatGPT. Beberapa instansi seperti Air Force Research Laboratory memakainya untuk tugas administratif, sementara Los Alamos National Laboratory memanfaatkannya untuk penelitian ilmiah.
Langkah ini terjadi seiring dengan semakin dekatnya CEO OpenAI, Sam Altman, dengan pemerintahan Trump. Sejak awal masa jabatan kedua Presiden Donald Trump, Altman menghadiri konferensi pers bersama Trump dan menggelar pertemuan empat mata pada Juni lalu. Saat makan malam di klub golf Trump di New Jersey, Trump menyebut Altman “pria yang sangat brilian”.