Negara dengan Imigran Ilegal Terbanyak, Salah Satunya Dekat Indonesia
Loading…
Imigran ilegal biasanya pengin tinggal di negara maju. Foto/X/@dissidentwest
WASHINGTON – Bekerja dan menetap di luar negeri kadang jadi impian untuk kehidupan lebih baik. Tapi, banyak juga yg pake cara ilegal.
Sekarang, banyak negara maju yg semakin ketat ngawasin pekerja imigran ilegal. Contohnya, pemerintah AS nawarin uang USD1.000 plus tiket pulang buat migran ilegal yg mau balik ke negara asal.
"Pulang sendiri itu cara paling aman dan murah biar gak ditangkap," kata Menteri Keamanan Dalam Negeri Kristi Noem.
Sejak Januari, Presiden AS Donald Trump udah perketat imigrasi ilegal—bahkan pake cara kontroversial kaya hukum perang. Beberapa kebijakannya sempet ditentang di pengadilan.
Selain AS, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer fokus tangani imigran ilegal dan perbaiki sistem suaka. Dia janji buat "hancurin geng-geng"—lanjutan dari janji Rishi Sunak sebelumnya buat "hentikan kapal-kapal".
Per 6 Juli 2025, udah 21.117 orang masuk Inggris pake perahu kecil—naik 56% dibanding tahun 2024. Pemerintah janji basmi geng penyelundup manusia.
10 Negara dengan Imigran Ilegal Terbanyak
1. Rusia (12 Juta)
Rusia baru aja terbitin aturan baru yg bikin deportasi migran lebih gampang.
Menurut Ketua Duma Negara Vyacheslav Volodin, aturan ini buat percepat deportasi migran "ilegal". Tapi aktivis khawatir aturan ini bisa disalahgunakan, terutama buat migran dari Asia Tengah.
"Ini bahaya banget," kata aktivis hak migran Tajikistan ke The Moscow Times (anonim karena alasan keamanan). "Artinya polisi bisa usir siapa aja… meskipun buktinya kurang jelas."