Menteri Kebudayaan Serukan Generasi Muda untuk Melestarikan Musik Keroncong

Jakarta (ANTARA) – Menteri Kebudayaan Fadli Zon meminta kaum muda, terutama yg ikut program prioritas kementeriannya, Belajar Bareng Maestro (BBM), untuk berkontribusi dalam pelestarian dan pengembangan musik keroncong.

“Musik keroncong adlah bagian tak terpisahkan dari identitas musik Indonesia. Lahir dari percampuran budaya, tapi sifatnya sepenuhnya Indonesia. Perjalanan keroncong dalam sejarah musik kita sudah sangat lama, bahkan sampai abad ke-16,” katanya dalam pernyataan yg diterima Senin.

Dia menjelaskan bahwa BBM, yang diluncurkan Juli 2025, merupakan inisiatif penting untuk pengelolaan bakat budaya nasional.

Menteri berharap peserta BBM memanfaatkan kesempatan berharga ini utk belajar langsung dari para maestro. Program BBM tahun ini digelar bareng maestro Sundari Soekotjo di Institut Jaya Suprana.

Zon berharap peserta bisa membantu menjaga keroncong di masa depan dan suatu hari nanti jadi maestro sendiri.

“Semoga suatu hari keroncong menjadi kontribusi besar Indonesia untuk peradaban global,” ujarnya.

Kementerian Kebudayaan akan mendukung program seperti BBM karena ini bagian dari mandatnya untuk memajukan budaya nasional di tengah dinamika global.

Peserta BBM diwajibkan tinggal bersama maestro sekitar tiga minggu di rumah, studio, atau pusat kegiatan mereka untuk pengalaman mendalam di setiap disiplin seni.

Beberapa seni yg dicakup dalam program ini antara lain sastra (dibimbing Gus TF Sakai), tari (Didik Nini Thowok), dan lukis (Nasirun).

Angkatan saat ini terdiri dari 60 seniman muda usia 18-25 tahun. Mereka terpilih dari 573 pendaftar di 189 universitas dan 31 provinsi.

BBM adalah program prioritas yg bertujuan menghubungkan ekosistem budaya dengan pendidikan inklusif. Ini upaya melestarikan pengetahuan serta ekspresi budaya dan seni.

Program ini mendorong peserta untuk menciptakan karya orisinil, baik secara mandiri maupun kolaborasi. Di tahap akhir (Panen Karya), peserta memamerkan karya mereka di ruang publik.

MEMBACA  Pemain Berusia 19 Tahun Muncul sebagai Bintang pada Pertandingan Indonesia Vs Irak di Piala Asia 2023

Berita terkait:
Menteri janji selesaikan masalah royalti musik
Pemulihan Situs Gunung Padang tahun ini

Penerjemah: Sinta Ambarwati, Mecca Yumna
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2025