Ebay genap berusia 30 tahun bulan September ini dan perusahaan sedang menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka mulai kembali bangkit.
Harga saham raksasa lelang ini melonjak lebih dari 19% pada hari Kamis, mencapai rekor tertinggi $92 per saham. Ini terjadi karena pertumbuhan pendapatan dan laba yang melebihi ekspektasi analis, serta prospek yang tidak seburuk yang diperkirakan.
Tapi, kenyataannya Ebay masih menguasai kurang dari 4% dari total pasar e-commerce di AS. Bandingkan dengan Amazon yang menguasai sekitar 40%, Walmart 6%, dan tekanan dari aplikasi diskon atau pasar spesifik seperti Temu hingga Whatnot, startup belanja livestream bernilai $5 miliar.
Lalu, dari mana optimisme Ebay berasal? Apakah ini hanya sementara atau seperti yang ditulis analis internet Mark Mahaney, “titik balik”?
Menurut Mahaney, pertumbuhan volume dan pendapatan Ebay naik 4% dibanding tahun lalu (tidak termasuk efek nilai tukar). Angka ini terlihat kecil, tapi ini adalah pertumbuhan tercepat dalam dua tahun terakhir.
Ebay berfokus pada kategori produk yang menjadi keunggulan mereka, seperti koleksi. Strategi ini berhasil, dengan kategori tersebut tumbuh 10% dibanding hanya 1% untuk kategori lain.
CEO Jamie Iannone mengatakan, “Koleksi adalah penyumbang pertumbuhan terbesar, terutama kartu perdagangan yang terus meningkat selama 10 kuartal berturut-turut.”
Kategori koleksi memang sedang populer sejak pandemi, didorong oleh nostalgia dan pengalaman belanja baru. Startups seperti Whatnot, Fanatics, dan Courtyard turut berperan, tapi Ebay tetap pemain terbesar di pasar ini.
Ebay juga mulai gencar masuk ke belanja livestream dengan “eBay Live”. Menurut Iannone, hasil awal cukup menjanjikan: “Live commerce bisa meningkatkan keterlibatan pengguna dan mempercepat pertumbuhan di kategori unggulan kami.”
Rene Nezhoda, penjual kartu ternama, bahkan memprediksi Ebay Live bisa menjadi pemimpin pasar karena basis pengguna yang besar.
Selain itu, Ebay mendapat keuntungan dari integrasi metode pembayaran “Klarna Buy Now Pay Later”, iklan di situs, dan AI generatif untuk pembeli dan penjual. Tapi, masih terlalu dini untuk melihat dampak jangka panjangnya.
Ya, Ebay tidak kebal dari perang tarif AS-China, tapi juga tidak terlalu terpukul. Mereka juga bukan ancaman serius untuk Amazon atau Walmart yang fokus pada barang baru sehari-hari. Tapi dengan fokus pada kategori unggulan, adopsi teknologi AI, dan metode pembayaran populer seperti Klarna, masa depan Ebay terlihat lebih cerah daripada sebelumnya. Dan itu bukan hal kecil.