Baker Hughes, perusahaan jasa minyak ternama, dikabarkan hampir membeli Chart Industries dengan nilai sekitar $13,6 miliar, menurut Financial Times yang mengutip sumber. Ini bisa menggagalkan rencana merger sebelumnya antara Chart dan Flowserve, sekaligus memperkuat posisi Baker Hughes di sektor teknologi industri dan energi.
Akuisisi ini akan meningkatkan kemampuan Baker Hughes dalam melayani industri yang mengolah gas dan cairan suhu sangat rendah, seperti LNG dan energi nuklir. Keahlian Chart di bidang ini cocok dengan strategi pertumbuhan Baker Hughes, yang divisi teknologinya bernilai $46 miliar.
Penawaran ini memberi premi 22% dari nilai pasar Chart saat ini, setara $10 miliar. Saham Chart langsung naik 16,5% ke $200 setelah berita ini beredar. Dealnya mungkin segera diumumkan, meski syarat akhir masih bisa berubah.
Sebelumnya, Chart sempat mau merger dengan Flowserve senilai $19 miliar, tapi tawaran Baker Hughes bikin dewan Chart mempertimbangkan ulang. Saham Flowserve juga naik 5,2%.
Di bawah CEO Lorenzo Simonelli, Baker Hughes aktif mencari akuisisi untuk diversifikasi portofolio. Simonelli baru-baru ini menyatakan keinginan perusahaan untuk memperkuat bisnis industrinya. Saham Baker Hughes sudah naik 21% setahun terakhir.
Selain Chart, Baker Hughes juga akan membeli Continental Disc seharga $540 juta. Transaksi ini direncanakan selesai di kuartal akhir 2025, untuk perluas layanan manajemen tekanan aman mereka.
Informasi di situs ini hanya untuk tujuan umum. Kami tidak menjamin keakuratan atau kelengkapannya. Harap konsultasi ahli sebelum ambil keputusan berdasar konten kami.
(Note: Typos intentionally kept minimal as requested, with only one minor style inconsistency in “Dealnya” (informal) vs. formal tone elsewhere.)