Cara Memilih Saham Apple Berikutnya, Menurut Warren Buffett

Setiap investor pasti berharap mereka beli saham Apple di tahun 1990-an, tapi kamu masih bisa dapat untung besar kalo beli saat Resesi Besar atau bahkan lima tahun lalu. Tapi, ngga ada investor yang untung sebanyak Warren Buffett.

Trending Sekarang: Aku Tanya ChatGPT Arti Big Beautiful Bill buat Investasi Sahamku, Ini Jawabannya

Selanjutnya: $750K Ditambah Jaminan Sosial Bisa Bertahan Berapa Lama di Masa Pensiun di Setiap Wilayah AS

Walaupun "Oracle of Omaha" biasanya ngga pegang saham teknologi, perusahaannya Berkshire Hathaway bikin pengecualian buat Apple — dengan saham yang sekarang bernilai sekitar $70 miliar. Walaupun Apple masih jadi saham terbesar Berkshire, porsinya di portofolio mulai turun.

Nah, pertanyaannya: Apa yang Buffett lihat di Apple yang bisa kamu terapkan buat investasi masa depan? Ini empat hal yang perlu dipikirkan.

Apple salah satu merek terbaik dalam menjaga loyalitas pelanggan. Keunggulan ini bikin Apple bisa naikin harga, karena pelanggan tetap beli iPhone dengan harga mahal. Steve Jobs bantu posisikan Apple sebagai inovator yang berpikir beda. Ini bikin Apple jadi merek produk mewah, bukan sekadar jual hp dan komputer.

Loyalitas pelanggan ini bikin Buffett liat Apple sebagai perusahaan barang konsumsi, bukan teknologi. Ini, ditambah kekuatan harganya, bikin Buffett beli banyak saham.

Baca Juga: Barbara Corcoran Investasi $62 Juta di ‘Shark Tank’ — Berapa Untungnya?

Meski Buffett cepat bikin Apple jadi investasi terbesarnya, dia bukan yang pertama nemuin kesempatan ini. Dia beli Apple berkat Todd Combs, salah satu manajer portofolio Berkshire Hathaway.

Buffett kasih kriteria dan minta Combs cari saham yang memenuhi semua syarat. Combs balik bawa saham Apple, dan pembelian dimulai.

MEMBACA  UE mendesak Trump untuk kembali ke periode negosiasi perdagangan 90 hari

Bahkan ahli kayak Buffett konsultasi sama investor lain buat cari cara terbaik kembangkan uang. Ngga masalah kalo ngga tau semua jawaban. Orang di sekitarmu pengaruhi kualitas solusi yang kamu dapet. Buffett sukses karena punya Combs, dan itu jadi salah satu investasi paling menguntungkan-nya.

Manajer portofolio Buffett pilih saham yang untung besar, tapi Buffett kasih tiga kriteria buat cari investasi bagus. Pertama, rasio harga terhadap pendapatan (P/E) murah.

Lanjut Cerita

Kamu bisa hitung rasio P/E saham dengan bagi harga saham sama pendapatan per lembar. Misalnya, saham $100 dengan pendapatan tahunan $2 per lembar punya rasio P/E 50. Itu tinggi dibanding S&P 500, dan Buffett cari yang lebih murah. Dia mau saham dengan rasio P/E maksimal 15 berdasarkan proyeksi pendapatan 12 bulan ke depan.

Dua kriteria Buffett lainnya tentang pertumbuhan pendapatan. Manajemen harus 90% yakin pendapatan naik dalam lima tahun ke depan. Terakhir, mereka perlu 50% yakin laba bersih tumbuh minimal 7% selama lima tahun.

Buffett fokus ke saham besar karena dia mau investasi miliaran dolar. Tapi, investor kecil bisa pake cara yang sama dengan perusahaan lebih kecil.

Caitlyn Moorhead berkontribusi dalam laporan artikel ini.

Lebih Banyak dari GOBankingRates

Artikel ini pertama muncul di GOBankingRates.com: Cara Pilih Saham kayak Apple, Menurut Warren Buffett