Potensi Perkembangan Virgin Atlantic pada 2025, 2026, dan 2030

Analis mengatakan Virgin Atlantic (SPCE) bisa capai $36 pada tahun 2030. Tertarik investasi di SPCE? Kamu bisa beli saham Virgin Atlantic di SoFi tanpa komisi. Kalau ini pertama kali daftar di SoFi, kamu bisa dapat hingga $1.000 dalam bentuk saham saat pertama kali mengisi saldo akun. Plus, dapat bonus 1% kalo kamu transfer investasi dan tetap simpan sampai 31 Desember 2025.

Virgin Galactic Holdings Inc, perusahaan pariwisata luar angkasa milik miliarder Richard Branson, mengalami tahun yang sulit karena penurunan harga saham dan kurangnya minat analis. Per 21 Juli 2025, sahamnya turun lebih dari 38% dibanding tahun sebelumnya, jauh berbeda dengan kenaikan 4,9% di S&P 500.

Sentimen analis terhadap Virgin Galactic masih beragam. Hanya satu analis yang rekomendasikan Buy, sementara kebanyakan memilih Hold atau Sell. Tapi, kepemilikan institusi di perusahaan ini lebih dari 27%, menunjukkan keyakinan moderat. Meski sahamnya turun, target harga masih relatif tinggi dibanding harga pasar saat ini, artinya analis percaya perusahaan ini punya potensi tumbuh.

Jangan Lewatkan:

Virgin Galactic sering jadi sasaran short sellers dan penggemar meme stock, bahkan pernah mengalami short squeeze saat kasus GameStop. Minat tinggi ini bisa bikin harga sahamnya fluktuatif dan turun. Belum jelas bagaimana dampaknya di masa depan.

Prediksi harga saham Virgin Galactic bisa mulai dari harga saat ini, yaitu $4,31. Saham ini sulit di 2024 dan tampaknya berlanjut di 2025. Analis teknis perkirakan harga maksimal di 2025 adalah $4,05 (turun 6%). Harga minimal diproyeksikan $3,80, dengan rata-rata $3,90.

Secara keseluruhan, harga saham SPCE diperkirakan terus turun sepanjang 2025. Namun, peluncuran komersial pertama bisa dapat banyak perhatian media dan investor. Perlu diperhatikan juga short interest yang tinggi—lebih dari 25%—yang bisa memicu short squeeze.

Cerita Berlanjut

MEMBACA  Zelenskiy Ukraina mendesak AS untuk memberikan lampu hijau untuk melakukan serangan lebih dalam ke Rusia Menurut Reuters

Tahun 2026 bisa jadi besar bagi Virgin Galactic. Kepercayaan investor bisa melonjak kalau perusahaan ini bisa mulai rutin jadwalkan penerbangan komersial. Pendapatan perusahaan naik sejak 2024, tapi biaya juga meningkat, dan mereka laporkan kerugian $23 juta di kuartal terakhir 2024.

Meski rugi membesar, pendapat analis masih beragam. Perjalanan luar angkasa untuk masyarakat umum mungkin hanya menarik klien super kaya dulu, dan perusahaan ini harus bersaing dengan SpaceX dan Blue Origin. Target harga berkisar dari $3,68 hingga $3,81, turun 11,71% dari level saat ini.

Karena prediksi analis kadang tidak akurat, sulit memastikan harga saham Virgin Galactic di 2030. Tergantung pada kemampuan mereka bawa penumpang pulang dengan aman. Kalau pariwisata luar angkasa jadi sektor menguntungkan, target $36 dari Goldman Sachs bisa jadi kenyataan. Tapi ingat, belum ada perusahaan yang berhasil seperti ini. Volatilitas dan ketidakpastian bisa bikin saham SPCE stagnan lama. Berhati-hatilah dan update analisamu kalau situasi berubah.

Faktor Penting Sebelum Investasi di SPCE

  • Saham turun 37% dalam setahun.
  • Hanya 1 dari 12 analis rekomendasikan Buy.
  • Short interest tinggi, berpotensi short squeeze.

    Meski ada risiko, target harga konsensus masih menunjukkan potensi kenaikan dua digit, memberi harapan untuk investor jangka panjang.

    Metode Prediksi Harga Saham
    Memprediksi harga saham Virgin Galactic rumit karena bisnisnya unik. Kami pakai tiga pendekatan:

    1. Analisis teknis: Berguna untuk prediksi jangka pendek.
    2. Analisis fundamental: Penting untuk lihat kesehatan finansial perusahaan.
    3. Proyeksi analis: Gabungan pendapat ahli bisa bantu perkirakan pergerakan harga.

      Dengan gabungkan ketiganya, investor bisa ambil keputusan lebih baik.

      Baca selengkapnya: Prediksi Harga Saham SPCE hingga 2030

      Artikel ini pertama muncul di Benzinga.com.

MEMBACA  22 Aksesori MagSafe Terbaik (2024), Diuji dan Diulas