Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, menekankan bahwa partisipasi masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam pembangunan desa. “Kunci keberhasilan dalam pembangunan desa, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan, adalah melibatkan partisipasi masyarakat,” katanya dalam pernyataan dari kementeriannya pada hari Jumat. Menteri tersebut menyampaikan pernyataan tersebut dalam Rapat Koordinasi Bimbingan Pekerja Profesional di Bengkulu pada hari Kamis. Iskandar menekankan bahwa pembangunan desa akan berhasil jika partisipasi masyarakat dalam pembuatan kebijakan publik di desa lebih terjamin baik dari segi kuantitas maupun kualitas, karena hal itu dapat memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa tidak ada masalah dan kebutuhan mereka yang akan terlupakan. Dia percaya bahwa masyarakat juga dapat berperan aktif dalam memantau hasil pembangunan secara bertahap. Menurut menteri, salah satu bukti keberhasilan pembangunan desa yang melibatkan partisipasi masyarakat adalah peningkatan kinerja dan transparansi pemerintah desa di Indonesia sejak tahun 2014. Pada kesempatan tersebut, dia juga mengingatkan pemerintah desa tentang pentingnya membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang perencanaan pembangunan desa, yang dapat dilakukan melalui sosialisasi informasi dan pendidikan. Kesadaran dan pengetahuan dianggap dapat membantu masyarakat memahami pentingnya partisipasi dan kontribusi mereka dalam pembangunan desa. Menteri tersebut berharap pemerintah desa dapat memaksimalkan partisipasi masyarakat untuk mewujudkan akses dan pemanfaatan sumber daya yang sama. Selain itu, partisipasi masyarakat diharapkan mampu memastikan bahwa perencanaan pembangunan desa telah memperhitungkan kebutuhan dan aspirasi dari berbagai tingkat masyarakat, termasuk yang berasal dari kelompok rentan dan terpinggirkan. Dengan demikian, akses yang sama terhadap infrastruktur, layanan publik, dan sumber daya akan tercapai, dan ketimpangan sosial di desa juga akan berkurang.