Perdana Menteri Inggris Keir Starmer pada Jumat berkomitmen untuk meningkatkan bantuan Inggris di Gaza dan mendukung solusi dua negara yang damai antara Israel dan Palestina.
Namun, Starmer tidak mengumumkan pengakuan Inggris atas Palestina sebagai negara berdaulat, sehari setelah Prancis menyatakan akan melakukannya.
“Kami meningkatkan skala pekerjaan kami. Kami mempercepat upaya untuk mengevakuasi anak-anak dari Gaza yang membutuhkan perawatan medis darurat, membawa mereka ke Inggris untuk perawatan khusus,” kata Starmer dalam sebuah video yang diunggah di platform X.
“Kabar bahwa Israel akan mengizinkan negara-negara untuk mengirim bantuan udara ke Gaza datang terlalu lambat, tapi kamiakan melakukan segalanya untuk memastikan bantuan bisa masuk melalui rute ini. Kami sudah bekerja sama dengan otoritas Yordania untuk mengirim bantuan Inggris lewat udara ke Gaza,” tambahnya.
Prancis menjadi negara G7 pertama yang menyatakan akan mengakui Palestina sebagai negara pada Kamis.
“Rakyat Prancis menginginkan perdamaian di Timur Tengah. Tergantung kita, bersama Israel, Palestina, serta mitra Eropa dan internasional, untuk membuktikan bahwa hal ini mungkin,” ujar Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengutuk langkah tersebut.
“Negara Palestina dalam kondisi saat ini akan jadi batu loncatan untuk menghancurkan Israel—bukan hidup berdampingan dengan damai. Mari jujur: Palestina tidak ingin negara di samping Israel; mereka ingin negara menggantikan Israel,” tulisnya di X.
Pemimpin Israel telah mengisolasi ratusan ribu keluarga dan anak-anak di Tepi Barat, menyebabkan laporan kelaparan dan kebutuhan mendesak akan bantuan asing.
Pada Jumat, Starmer menegaskan kembali keterlibatan Inggris dalam pembicaraan gencatan senjata dan perdamaian jangka panjang.
“Bersama sekutu terdekat, saya bekerja pada jalur menuju perdamaian di wilayah ini, fokus pada solusi praktis yang benar-benar mengubah hidup mereka yang menderita dalam perang ini,” kata Starmer dalam unggahan Jumat itu.
“Jalur itu akan merinci langkah-langkah konkret untuk mengubah gencatan senjata yang sangat dibutuhkan menjadi perdamaian abadi. Pengakuan negara Palestina harus menjadi salah satu langkah tersebut. Saya tegas tentang itu, tapi itu harus bagian dari rencana yang lebih besar yang berujung pada solusi dua negara dan keamanan berkelanjutan bagi Palestina dan Israel,” tambahnya.
Hak Cipta 2025 Nexstar Media, Inc. Semua hak dilindungi. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan.
Untuk berita terbaru, cuaca, olahraga, dan video streaming, kunjungi The Hill.