Strategi PLN dalam Menyiapkan Tenaga Kerja Berdaya Saing Global

Kamis, 24 Juli 2025 – 22:54 WIB

Jakarta, VIVA – PT PLN (Persero) kembali memperkuat komitmen dalam mempersiapkan talenta kerja yang bisa bersaing di tingkat global dengan meluncurkan Global Talent Readiness Program (GTRP) bersama ELSA Speak Indonesia. Platform ini menggunakan teknologi Gen-AI untuk membantu pembelajaran komunikasi dalam Bahasa Inggris.

Baca Juga:
HUT ke-6 DWP Setjen DPD RI, Komunikasi Jadi Kunci Ketahanan Keluarga

Acara ini dilangsungkan di Kantor Pusat PLN dan menghadirkan talkshow serta diskusi interaktif bertema “English for Global Career”. Valencia Gabriella, career coach ternama yang bekerja di Apple Academy dan lulusan UCLA serta University of Melbourne, turut hadir sebagai pembicara.

Antusiasme peserta sangat tinggi, dengan lebih dari 2.000 karyawan PLN dari berbagai daerah mendaftar—jauh melebihi target awal 500 orang.

Baca Juga:
Gubernur Pramono Sebut AI Bisa Tekan Kemacetan di Jakarta

PLN berencana meningkatkan kapasitas karyawan untuk menghadapi tantangan global dan memperluas kerja sama internasional. Namun, penguasaan Bahasa Inggris di Indonesia masih jadi tantangan besar. Menurut laporan EF English Proficiency Index 2023, Indonesia berada di peringkat ke-79 dari 113 negara—masuk kategori "kemampuan rendah".

Studi IDC 2024 di ASEAN menunjukkan bahwa solusi pembelajaran Bahasa Inggris berbasis AI bisa memberikan return on investment (ROI) hingga 400% dalam 6–12 bulan dan menghemat biaya operasional lebih dari Rp7,5 miliar untuk 1.000 karyawan.

Baca Juga:
Pasang PLTS di Keramba Nelayan Danau Ranu, PLN IP Dorong Produktivitas Nelayan

“Komunikasi lintas budaya dan bahasa sudah jadi kebutuhan utama, terutama bagi PLN yang banyak berkolaborasi secara global,” ujar Yasser Muhammad Syaiful, Managing Director ELSA Speak Indonesia. “Kemampuan Bahasa Inggris dan AI tidak hanya memperlancar koordinasi, tapi juga meningkatkan produktivitas.”

Menurut data WEF 2024, AI & Big Data akan jadi keterampilan penting di 2030. Program ELSA tidak hanya fokus pada Bahasa Inggris, tetapi juga melatih penggunaan AI agar lebih produktif.

MEMBACA  Penampakan Rudal Balistik Iran yang Ditembak Jatuh oleh Israel di Laut MatiBegini Penampakan Rudal Balistik Iran yang Ditembak Jatuh oleh Israel di Laut Mati (This is how the appearance of Iranian ballistic missiles shot down by Israel in the Dead Sea)

Inspirasi dari Pengalaman Global
Valencia Gabriella membagikan pengalamannya kuliah di universitas ternama dan bekerja di perusahaan global. Ia menekankan bahwa “Bahasa Inggris bukan sekadar nilai tambah, tapi kebutuhan dasar untuk menyampaikan ide dan berkembang di lingkungan multinasional.”

Program GTRP menggunakan ELSA Business dengan metode blended learning, menggabungkan aplikasi belajar dan sesi interaktif bersama tutor native. Pendekatan ini terbukti meningkatkan engagement peserta hingga 2–3 kali lipat.

Program serupa sebelumnya berhasil meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris karyawan PLN sebesar 10–15% dalam 3 bulan. “ELSA membantu saya meningkatkan pelafalan dan kepercayaan diri,” ujar Nanoe Rolin, salah satu peserta.

Halaman Selanjutnya