Kebakaran di Penerbangan Virgin Airlines Terkait dengan Power Bank dalam Tas Penumpang

Apakah power bank menyebabkan kebakaran dalam penerbangan Virgin baru-baru ini? Itu pertanyaan yang sedang diselidiki oleh tim penyelidik, saat mereka meneliti insiden di Australia dimana tas seorang wanita tiba-tiba terbakar.

Kejadian ini terjadi pada penerbangan dari Sydney sekitar pukul 9 pagi hari Senin, tepat saat pesawat mulai turun ke tujuan, menurut laporan New York Times. Setelah tas itu terbakar, kabin pesawat dipenuhi asap. Kru pesawat berhasil memadamkan api sebelum mendarat, tulis Times.

Koran tersebut menyebutkan bahwa api “diduga dipicu oleh baterai portabel dalam tas, meski penyebabnya masih dalam penyelidikan.” Juru bicara Virgin mengatakan kepada The Guardian: “Kemanan selalu jadi prioritas utama kami. Kami apresiasi respon cepat dan profesional kru pesawat, serta dukungan petugas pemadam kebakaran Airservices Australi.” Jenis power bank yang ada di bagasi kabin belum diketahui. Gizmodo menghubungi maskapai untuk info lebih lanjut.

Power bank, charger portabel untuk ponsel atau perangkat lain, telah menjadi penyebab beberapa kebakaran dalam penerbangan sebelumnya. Mereka sering menggunakan baterai lithium, yang mungkin juga jadi biang keladi kali ini. Kebakaran di bandara Korea pada Januari lalu juga dikaitkan dengan perangkat serupa. Virgin kabarnya memberi tahu Times bahwa mereka “sedang meninjau kebijakan yang memperbolehkan penumpang membawa power bank, menyusul insiden hari Senin.”

Mengapa baterai lithium bisa terbakar? Sains menjelaskan bahwa baterai yang kepanasan bisa “retak”, menyebabkan cairan mudah terbakar di dalamnya tumpah dan menyala saat terkena udara.

Kebakaran akibat baterai lithium memang tidak setiap hari terjadi, tapi semakin sering terjadi. Data FAA terbaru menunjukkan kebakaran dalam penerbangan karena baterai melonjak drastis dalam 10 tahun terakhir, meningkat sekitar 388 persen, menurut satu analisis. Sejak 2006, telah terjadi 636 insiden yang melibatkan baterai lithium. Mayoritas kasus melibatkan baterai, ponsel, atau laptop, tapi cukup banyak juga yang disebabkan oleh rokok elektrik atau vape.

MEMBACA  Tingkatkan mobil Anda dengan layar pintar nirkabel dengan potongan harga lebih dari $75