Penyelamatan Berlangsung untuk Tiga Pekerja Terjebak Runtuhan Tambang di Kanada

Petugas penyelamat di Kanada sedang berusaha membebaskan tiga penambang yang terjebak di bawah tanah di British Columbia utara setelah runtuhnya tambang.

Ketiganya bekerja di tambang Red Chris di wilayah Tahltan Nation, sekitar 420 km sebelah barat kota Fort Nelson.

"Terjadi kecelakaan," kata Perdana Menteri British Columbia, David Eby, pada Rabu. "Ada tiga penambang yang saat ini terjebak di bawah tanah. Sejauh yang kami ketahui, mereka tidak terluka dan berada di area perlindungan."

Sebuah bagian tanah di tambang itu runtuh sehari sebelumnya dekat lokasi kerja mereka, menurut pernyataan operator tambang, Newmont Corp.

Para penambang—dua asal British Columbia dan satu dari Ontario—berhasil berpindah ke area tertutup di bawah tanah sebelum runtuhan kedua menghalangi pergerakan mereka, kata Newmont.

Area tempat mereka berlindung memiliki stasiun perlindungan dengan persediaan makanan, air, dan ventilasi yang cukup untuk "mendukung tinggal dalam jangka waktu lama," ujar operator tersebut.

"Pada saat insiden awal, tiga karyawan mitra bisnis sedang bekerja lebih dari 500 meter di luar zona terdampak dan diminta pindah ke stasiun perlindungan yang ditentukan sebelum longsoran berikutnya menutup jalan akses," tambah Newmont.

Setelah keruntuhan kedua, komunikasi terbatas, sehingga dilakukan "penghentian sementara operasi" di tambang tersebut, menurut perusahaan.

Tambang tempat ketiga penambang terjebak adalah tambang tembaga dan emas terbuka yang dibangun pada 2014.

(typo: "tambang" seharusnya "tambang")

MEMBACA  Bukan Rolex, Presiden Uzbekistan Berikan Hadiah Tak Terduga untuk Timnas Setelah Lolos ke Piala Dunia 2026