Jayapura (ANTARA) – Seorang petinggi TNI di Papua menyatakan bahwa hampir 2.875 personel militer siaga untuk mengamankan pemungutan suara ulang pilkada gubernur dan bupati Boven Digoel yang dijadwalkan pada 6 Agustus.
Lebih banyak prajurit siap dikerahkan jika diperlukan untuk mengamankan pemungutan suara ulang, kata Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjen Rudi Puruwito di Kota Jayapura pada Selasa.
Dia mengatakan lima kabupaten di Papua rentan terhadap gangguan keamanan sebelum dan selama pilkada, termasuk ancaman dari kelompok bersenjata.
Kabupaten tersebut adalah Jayapura, Keerom, Mamberamo Raya, Waropen, dan Kepulauan Yapen. Puruwito menambahkan, TNI bekerja sama erat dengan Polri untuk mengamankan pemilu ulang.
Personel TNI juga siap membantu mengantarkan logistik pemilu ke daerah-daerah yang menggelar pemungutan suara ulang pada 6 Agustus, jika diminta oleh KPU, kata Puruwito.
Dua pasang calon bersaing untuk posisi gubernur dan wakil gubernur Papua, sementara empat kandidat memperebutkan jabatan bupati dan wakil bupati Boven Digoel.
*Penerjemah: Rahmad Nasution
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2025*