Aplikasi Robinhood di HP oleh Andrew Neel via Unsplash
Robinhood (HOOD) terus naik tahun ini, hampir mencapai 185% sejak awal tahun, dengan sebagian besar kenaikan terjadi dalam 3 bulan terakhir—sahamnya naik 165% dalam periode itu. Saham ini mencetak rekor tertinggi baru, puncaknya di $113 pada 18 Juli sebelum turun ke sekitar $104 pada 21 Juli.
Investor harus catat, ini pertama kalinya sahamnya tembus ambang $100.
www.barchart.com
Robinhood merilis hasil kuartal pertamanya pada 30 April, melaporkan laba $0,37 per saham (setelah penyesuaian), mengalahkan perkiraan analis sebesar $0,33. Pendapatan kuartal ini mencapai $927 juta, lebih tinggi dari perkiraan Wall Street ($915,7 juta) dengan pertumbuhan 50% dibanding kuartal yang sama tahun lalu.
Dari total itu, pendapatan berbasis transaksi menyumbang $583 juta (naik 77%). Pendapatan bunga bersih tumbuh 14% (year-over-year) ke $290 juta.
Robinhood melaporkan EBITDA disesuaikan sebesar $470 juta, sedikit di bawah perkiraan analis ($490,5 juta), dengan margin naik ke 51% dari 40% tahun lalu.
Pelanggan berdananya bertambah 1,9 juta (year-over-year) jadi 25,8 juta. Pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU) melonjak 39% ke $145. Pelanggan Gold hampir dua kali lipat dari 1,7 juta ke 3,2 juta.
Secara keseluruhan, perusahaan mengakhiri kuartal dengan saldo kas $4,4 miliar.
Meski berkali-kali tidak masuk indeks S&P 500 ($SPX), saham Robinhood terus mencetak rekor tertinggi baru.
Kenaikan ini terjadi seiring rencana ekspansi ambisius ke Eropa, termasuk investasi swasta ke perusahaan populer seperti OpenAI dan SpaceX. Ini jadi peluang baru bagi investor ritel yang ingin masuk ke perusahaan belum terdaftar.
"Produk ini punya dua tujuan. Pertama, tentu memberi produk bagus ke pengguna, tapi tujuan kedua adalah menunjukkan betapa hebatnya jika teknologi kripto dan layanan keuangan tradisional benar-benar menyatu," kata CEO Vlad Tenev ke CNBC.
Saham Robinhood didorong sentimen positif investor dengan rekomendasi "Moderate Buy" dari Wall Street dan target harga rata-rata $89,89—berpotensi turun 14% dari harga saat ini. Saham ini telah dianalisis oleh 21 analis: 12 rekomendasi "Strong Buy", 2 "Moderate Buy", 6 "Hold", dan 1 "Strong Sell".