Beruang Pembunuh Pelari Italia Dipindahkan ke Suaka di Jerman

Seekor beruang betina coklat yang membunuh seorang pelari di Pegunungan Alpen Italia pada tahun 2023 kini telah tiba di Jerman dan sedang beristirahat di suaka tempat ia akan tinggal.

Beruang tersebut, dikenal sebagai JJ4 atau Gaia, telah dipindahkan ke kandang berkeamanan tinggi di Alternative Wolf and Bear Park di Hutan Hitam, Jerman bagian barat daya.

Ditemani oleh tim dari taman itu, Gaia tiba di Jerman pukul 06.00 waktu setempat. Perjalanannya dari Italia berjalan lancar, kata staf. “Dia sedang dirawat, sudah makan, dan bersikap tenang.”

Awalnya, ia beristirahat di dalam kotak transportasinya dan akan menghabiskan beberapa jam lagi di sana sebelum menjelajahi area tempat tinggal barunya, sesuai saran dokter hewan, ujar juru bicara taman.

Gaia dibius sebelum perjalanannya dari Italia agar bisa dimasukkan ke kotak, tetapi kelompok tersebut baru berangkat setelah ia sadar kembali.

Nantinya pagi ini, taman berencana melepaskan beruang itu ke kandang sementara di lokasi. Tergantung kondisinya, tim berencana memindahkan Gaia ke kandang berkeamanan tinggi yang lebih besar pada siang hari.

Beruang ini menyerang dan membunuh seorang pelari di jalur gunung populer di wilayah Trentino-Alto Adige, Italia utara, pada April 2023.

Hewan itu kemudian ditangkap dan dibawa ke kandang dekat kota Trento. Presiden regional Maurizio Fugatti memerintahkan Gaia untuk dibunuh, namun pengadilan menghentikan dekret itu setelah petisi dari aktivis hak hewan.

Gaia seharusnya dipindahkan ke Jerman pada 2024, tetapi pembangunan kandang senilai €1 juta ($1,1 juta) yang danainya berasal dari sumbangan sempat tertunda akibat hujan deras di kawasan pegunungan berhutan.

Tanggal transfernya dari Italia awalnya dirahasiakan karena dikhawatirkan memicu protes.

MEMBACA  Perselisihan Muncul Soal Pemakaian Lencana dan Simbol di Parlemen Jerman

Jurka, induk Gaia, telah tinggal di suaka tersebut sejak 2010.

Gaia juga akan diganti namanya karena ada serigala di suaka itu yang memiliki nama sama. “Kami tidak ingin memamerkannya sebagai ‘beruang pembunuh’,” kata juru bicara.

Ruang tempat tinggal beruang ini terlindung dari publik dan dilengkapi pagar listrik, pengawasan kamera, serta perlindungan anti-galangan untuk mencegahnya melarikan diri.