Usyk vs Dubois 2: Oleksandr Usyk Menghancurkan Daniel Dubois untuk Rebut Kembali Mahkota Juara Tanpa Tanding

Oleksandr Usyk semakin mengukir nama sebagai salahsatu legenda tinju dengan menghentikan Daniel Dubois di ronde kelima, menjadikannya juara dunia kelas berat dua kali tanpa tanding.

Petinju asal Ukraina itu memperlihatkan kelasnya di hadapan 90.000 penonton di Stadion Wembley, menggagalkan mimpi Dubois menjadi petinju Inggris pertama yang menyatukan gelar di era empat sabuk.

Usyk, 38 tahun, menjatuhkan Dubois dua kali di ronde kelima dan petinju London itu tak mampu bangkit setelah jatuh untuk kedua kalinya.

Ia juga mengalahkan Dubois di 2023 dan memperpanjang rekor sempurnanya sebagai petinju profesional menjadi 24 kemenangan.

“Maaf [Dubois], ini olahraga. Bangsaku menginginkan kemenangan ini,” kata Usyk kepada DAZN.

“Tak ada rencana selanjutnya. Cukup. Sekarang aku ingin istirahat. Keluargaku, istriku, anak-anakku, aku ingin beristirahat sekarang. Dua ato tiga bulan, aku hanya ingin bersantai.”

Dubois – yang mengalahkan Anthony Joshua untuk mempertahankan gelar IBF-nya bulan September – mengalami kekalahan ketiga dalam 25 pertandingan profesional, dengan semua kekalahannya terjadi sebelum ronde terakhir.

Usyk merebut kembali gelar IBF yang dicabut darinya beberapa minggu setelah menyatukan gelar kelas berat di 2023, menambahkan sabuk tersebut ke koleksi gelar WBA (Super), WBO dan WBC-nya.

“Aku harus memberi penghormatan padanya, aku sudah memberikan segalanya. Jangan meragukan kehebatanya, aku akan kembali,” kata Dubois ke DAZN.

“Aku hanya bertarung, berusaha memenangkan ronde demi ronde. Memang sudah jalannya seperti ini.”

MEMBACA  Bagaimana Trump bisa menghancurkan gerakan politiknya sendiri