Masalah keamanan siber adalah realitas di era digital kita. Beberapa ancaman lebih mengkhawatirkan, sementara yang lain tidak seberbahaya yang dibayangkan. Hari ini, kita akan membahas Rowhammer, eksploitasi yang memengaruhi memori akses acak dinamis (DRAM). Khususnya, varian bernama GPUHammer yang menargetkan kartu grafis dengan memori GDDR6.
Menurut penelitian terbaru dari University of Toronto, GPUHammer adalah varian Rowhammer pertama yang secara spesifik memengaruhi GPU (unit pemrosesan grafis). Riset menunjukkan GPUHammer bisa membalik bit pada memori GDDR6, menyebabkan berbagai masalah seperti kebocoran data pribadi hingga gangguan kinerja GPU. Contohnya, membalik satu bit saja bisa menurunkan akurasi model jaringan saraf dalam dari 80 persen ke 0.1 persen. Karena GPU Nvidia banyak dipakai di pusat data dan workstation, kerentanan ini berpotensi berdampak besar pada bisnis.
**LIHAT JUGA:**
Semua Pengumuman di Konferensi Pers Nvidia Computex 2025 dalam 19 Menit
Nvidia telah merilis pemberitahuan keamanan. Kabar baiknya, solusinya sederhana: aktifkan System-Level ECC (kode pengoreksi kesalahan). Pengaturan ini menciptakan redundansi bit sehingga sistem bisa memperbaiki kesalahan secara otomatis.
Mashable Light Speed
Perlu Khawatir tentang GPUHammer?
Singkatnya, tidak. Nvidia dan peneliti sepakat bahwa ini hanya memengaruhi GPU workstation dan pusat data. Percobaan pada RTX 3080 pun gagal. Bagi pengguna biasa, risikonya minim. BleepingComputer juga mencatat bahwa eksploitasi ini memerlukan kondisi yang jarang ada di komputer konsumen.
Jika bisnis Anda menggunakan GPU Nvidia workstation/pusat data, periksa daftar GPU terdampak. Jika termasuk, ikuti panduan Nvidia untuk mengaktifkan ECC. Setelah diaktifkan, semestinya aman kembali.
Topik:
Keamanan Siber
Nvidia