loading…
Denza D9 membuktikan bahwa dengan produk yang tepat, merek baru juga bisa sukses di kelas premium. Foto: Sindonews/Danang Arradian
JAKARTA – Peta persaingan di pasar mobil listrik Indonesia telah berubah dengan perjuangan keras. Data penjualan Juni 2025 menjadi bukti nyata: invasi mobil dari Tirai Bambu bukan hanya ancaman lagi, tapi sudah mendominasi sepenuhnya, mengalahkan raksasa otomotif yang lebih dulu ada.
Meskipun pasar secara keseluruhan sedikit menurun dengan total penjualan wholesales (dari pabrik ke dealer) sebanyak 6.243 unit, turun tipis 1,38% dari bulan sebelumnya, cerita sebenarnya bukan pada angka total. Cerita sebenarnya ada di daftar 10 besar mobil terlaris, yang sekarang terasa seperti “wilayah kekuasaan” China, di mana nama-nama besar seperti Hyundai dan Toyota seperti terusir dari tahtanya.
### Takhta Baru Sang Raja Premium
Yang paling mengejutkan dari data Juni adalah siapa yang ada di posisi teratas. Bukan mobil murah, tapi Denza D9, MPV listrik premium seharga Rp950 juta.
Dengan distribusi fantastis mencapai 1.768 unit, Denza D9 tidak hanya jadi mobil listrik terlaris, tapi juga menghancurkan anggapan bahwa pasar Indonesia hanya tertarik pada mobil listrik murah.
Ini menunjukkan konsumen kelas atas Indonesia ternyata sangat tertarik pada produk yang menawarkan kemewahan, teknologi, dan kabin yang luas, bahkan dari merek yang relatif baru.
BYD berhasil membuktikan bahwa citra premium bisa dibangun dengan cepat jika produknya tepat.