Komitmen Kepedulian terhadap Pendidikan, Askrindo Lakukan Pengukuran Social Return on Investment (SROI) di PKBM Sumatera Utara

Senin, 14 Juli 2025 – 10:34 WIB

Gunungsitoli, VIVA – Sebagai bentuk komitmen untuk terus memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) melakukan pengukuran Social Return on Investment (SROI) terhadap program yang dijalankan, khususnya bantuan dan pembinaan untuk Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) ZIONA di Gunungsitoli, Sumatera Utara.

Baca Juga:
Dokumen SPMI-SPME Pendidikan Pesantren Jalur Nonformal Diuji Publik

Direktur Utama Askrindo, M Fankar Umran, mengatakan kegiatan ini bertujuan mengevaluasi efektivitas program kemitraan pendidikan serta menegaskan komitmen Askrindo dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Melalui program TJSL, kami berkomitmen memberdayakan masyarakat, meningkatkan literasi keuangan, dan membuka peluang lebih luas bagi generasi muda di daerah seperti Gunungsitoli. Pengukuran SROI penting untuk memastikan bantuan yang diberikan berdampak nyata dan berkelanjutan,” kata Fankar.

Baca Juga:
JICT Raih Derap Kerja Sama Award 2025 untuk Kategori Pendidikan Terbaik

Fankar menambahkan, program ini tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan tapi juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), terutama TPB 4 (Pendidikan Berkualitas), TPB 8 (Pekerjaan Layak), dan TPB 10 (Mengurangi Ketimpangan).

“Perhitungan SROI menunjukkan komitmen keterbukaan dan pertanggungjawaban kepada stakeholders. Kami yakin investasi di pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan bangsa,” tambahnya.

Baca Juga:
Calon Pimpinan AKPI Jamin Pendidikan Berkelanjutan Gratis bagi Seluruh Anggota

Kegiatan ini melibatkan pengumpulan data primer melalui wawancara dengan peserta didik, alumni, tutor, dan pengelola PKBM ZIONA. Selain SROI, acara juga diisi motivasi, edukasi, pengenalan produk asuransi Askrindo, dan penyerahan ijazah bagi lulusan Paket A, B, dan C Tahun Ajaran 2024/2025.

Ketua PKBM ZIONA, Rido Favorit S. Waruwu, S.Pd, menjelaskan proses penerbitan ijazah dan manfaat e-ijazah untuk transparansi. “Program ini berdampak besar bagi kehidupan peserta, banyak alumni yang sudah punya usaha sendiri, seperti desain grafis dan video editing, membantu perekonomian masyarakat Gunungsitoli,” jelas Rido.

MEMBACA  DPR Mendorong Masyarakat Mengajukan Gugatan Kelompok Akibat Kebobolan Pusat Data Nasional

Askrindo juga memperkenalkan produk asuransi kebakaran dan kecelakaan diri yang digunakan PKBM ZIONA. Kegiatan diperkaya dengan testimoni alumni dan dialog interaktif, menegaskan peran Askrindo dalam pendukung pendidikan dan literasi keuangan.

Baca Juga:
Pemerintah Terbitkan SE Ayah Antar Anak di Hari Pertama Sekolah, ASN Wajib Ikut!