Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSM) adalah salah satu saham AI yang populer di Wall Street. Tanggal 9 Juli, analis Mark Moerdler dari Bernstein SocGen Group menurunkan target harga saham ini dari $251 jadi $249, tapi tetap kasih rating "Outperform". Alasannya, perubahan nilai tukar mata uang yang cepat.
Perusahaan mengira nilai tukar NT$32.5 per USD di Q2 2025 dan NT$29 per USD di Q3 2025 dan seterusnya. Ini bisa pengaruhi margin dan pendapatan TSM. Perubahan kurs diperkirakan bikin tekanan 5% di Q2 2025 dan 6% di Q3 2025. Juga, pendapatan TSM mungkin turun 5.5% di 2025 dan 4-4.5% di 2026.
Tapi, analis yakin fundamental TSM akan tetap bagus meski ada masalah mata uang. TSM buat chip canggih buat AI.
Walau TSM punya potensi, ada saham AI lain yang lebih menjanjikan dengan risiko lebih kecil. Kalau cari saham AI undervalued yang bisa untung dari tarif Trump dan tren onshoring, baca laporan gratis kami tentang saham AI jangka pendek terbaik.
Baca juga: 10 Saham AI Trending dan 10 Saham AI yang Diperhatikan Minggu Ini.
Disclaimer: Tidak ada.