Dalam Salah Satu Pidato Pertama Biden Setelah Diagnosis Kanker, Ia Berkata: ‘Kepemimpinan Sejati Adalah tentang Membangun Hubungan Personal’

Apa yang dipahami seorang presiden tentang budaya dan nilai perusahaan? Ternyata banyak sekali, dan menurut mantan Presiden Biden, itu harus mencakup empati dan memahami karyawan secara pribadi.

Pada 2 Juli, Biden berbicara di depan ruangan penuh sebagai pembicara utama penutup SHRM, salah satu pidato pertamanya sejak diagnosis kanker prostatnya di Mei.

“Kekuatan tim tergantung pada individu dalam tim itu, apakah mereka merasa dihargai atau didukung,” kata Biden. Dia menambahkan bahwa ayahnya mengajarkannya bahwa kerja bukan hanya tentang gaji, tetapi juga tentang martabat, rasa hormat, dan tempat seseorang di masyarakat.

Biden dikenal sebagai pemimpin yang empatik. Dia bahkan menjalin hubungan baik dengan lawan politik seperti almarhum John McCain dan Jesse Helms.

Menurut Biden, karyawan harus bisa menjadi diri sendiri di kerja. “Seringkali kita memisahkan orang ke dalam kategori: pekerjaan dan keluarga. Kita bilang ini bisnis, bukan personal. Tapi kepemimpinan sejati itu personal,” ujarnya.

Dia percaya pemimpin harus mengenal stafnya secara pribadi, dari ulang tahun hingga keluarga mereka. “Ini tentang memahami apa yang mereka hadapi sehari-hari di rumah. Bahkan di tempat kerja paling sibuk, kita harus luangkan waktu untuk hubungan manusia,” tambahnya.

Biden, yang kehilangan istri dan anak perempuannya dalam kecelakaan mobil sebelum masa jabatan Senat pertamanya, mengatakan kerja tidak boleh menghalangi momen berharga dengan keluarga. “Kita bilang harus ikut rapat, selesaikan laporan. Tapi di dalam hati, kita tahu itu salah. Momen dengan keluarga tidak akan terulang.”

Saat jadi wakil presiden di 2009, Biden mengirim memo kepada staf tentang pentingnya keluarga. “Saya tidak ingin kalian melewatkan acara keluarga karena kerja. Seperti ulang tahun, pernikahan, atau saat sakit. Jika tidak diikuti, saya akan sangat kecewa.”

MEMBACA  Selandia Baru Pertahankan Suku Bunga Tetapi Sinyalkan Potensi Pemotongan

Dalam pidato dan wawancara dengan CEO SHRM Johnny C. Taylor Jr., Biden berbicara tentang kariernya dan memimpin di masa sulit. Tapi dia ingatkan bahwa karyawan perlu tahu HR peduli pada mereka.

“Mereka perlu tahu kamu peduli… bukan hanya pada apa yang bisa mereka lakukan, tapi juga pada mereka, keluarga, dan keadaan mereka. Begitulah cara membangun tim yang rela memberikan yang terbaik,” ujarnya.

Laporan ini awalnya diterbitkan oleh HR Brew.