Google Fiber Berambisi Tingkatkan Layanan Internet Fiber ke Level Baru Melalui Kemitraan dengan Nokia

Pelanggan Google Fiber mungkin akan melihat peningkatan dalam koneksi internet rumah mereka dalam waktu dekat. Baru-baru ini, Google Fiber mengumumkan kemitraannya dengan Nokia, sebuah perusahaan telekomunikasi. Melalui kemitraan ini, Google Fiber dan Nokia telah memulai pengujian network slicing, teknologi yang memungkinkan pelanggan mempersonalisasi dan memiliki kendali lebih besar atas jaringan mereka. Teknologi ini menjanjikan banyak manfaat, terutama bagi para gamer.

Nick Saporito, Kepala Produk Google Fiber, mengatakan kepada CNET bahwa “network slicing bisa memberikan pelanggan lebih banyak kendali atas performa internet mereka berdasarkan aktivitas yang dilakukan.”

“Alih-alih memperlakukan semua lalu lintas sama, kami mengeksplorasi bagaimana pelanggan bisa mengalokasikan bandwidth untuk aktivitas yang paling penting bagi mereka. Bayangkan seperti memasukkan koneksi Anda ke mode ‘gamer’ atau ‘video call’ yang bisa Anda kendalikan,” ujar Saporito.

Banyak penyedia broadband besar, termasuk T-Mobile 5G Home Internet dan Verizon, tidak asing dengan teknologi ini. Sejak 2023, raksasa internet rumah 5G ini sudah mulai mengembangkan network slicing untuk layanan mereka. Namun, ini pertama kalinya penyedia internet fiber mencoba potensi teknologi tersebut. Jika berhasil, network slicing bisa memperluas batas kemampuan internet fiber.

Saat ini, Google Fiber baru memulai pengujian di labnya, jadi masih terlalu dini untuk memastikan apakah teknologi ini bisa memenuhi harapan.

Apa itu network slicing?

Menurut TechTarget, network slicing adalah teknik yang membuat beberapa jaringan virtual di atas satu jaringan bersama, memberikan fleksibilitas dan kontrol lebih besar. Teknik ini sering digunakan dalam teknologi 5G, yang bisa dibagi menjadi beberapa "irisan" (slices), masing-masing dirancang untuk kebutuhan tertentu.

Teknologi ini sangat menjanjikan untuk internet rumah 5G, karena jenis koneksi ini sering mengalami kemacetan jaringan. Dengan network slicing, bandwidth dan sumber daya jaringan bisa dialokasikan lebih efisien. Verizon menyatakan bahwa 5G network slicing tidak hanya meningkatkan kecepatan, tetapi juga mendukung Internet of Things (IoT) di lingkungan manufaktur. Misalnya, teknologi ini bisa membantu pekerja pabrik tetap aman dengan mengoperasikan forklift otonom saat lalu lintas komunikasi padat.

MEMBACA  Pabrik BMW Akan Dilengkapi Robot Dua Kaki Pertama dengan Tangan

Setiap "irisan" jaringan bisa dikustomisasi dengan aturan keamanan, performa, dan karakteristik unik, semuanya disesuaikan untuk tujuan berbeda.

Apa artinya bagi internet rumah Anda?

“Ini bukan tentang memprioritaskan lalu lintas secara diam-diam, tetapi memberi Anda lebih banyak kendali, fleksibilitas, dan cara untuk mendapatkan performa yang Anda butuhkan,” tulis Google Fiber dalam siaran persnya.

Network slicing bisa mengoptimalkan koneksi fiber internet untuk memenuhi berbagai kebutuhan spesifik di rumah. Bagi gamer, teknologi ini sangat berguna. Dalam pengujian lab, Google Fiber menggunakan PlayStation 5 sebagai contoh. Saat jaringan dipenuhi kemacetan, lag meningkat dan kecepatan menurun. Namun, setelah membuat jalur khusus (network slice), performa gaming jauh lebih baik.

Selain itu, teknologi ini juga bisa meningkatkan keamanan jaringan. Menurut siaran pers tersebut, ada potensi "transactional slices" yang aktif hanya beberapa detik, menjaga login keuangan tetap aman dengan mengarahkan lalu lintas langsung ke bank, bukan internet umum.

Manfaat network slicing untuk internet rumah:

  • Lag lebih rendah
  • Keamanan meningkat
  • Kontrol lebih besar atas jaringan

    Network slicing dan internet fiber

    Di CNET, kami menganggap fiber sebagai standar emas broadband. Dibandingkan jenis koneksi lainnya, fiber unggul dalam kecepatan, keandalan, dan performa keseluruhan. Banyak pengguna internet rumah puas dengan layanan fiber.

    Dengan menggabungkan network slicing dan koneksi fiber yang sudah solid, batas broadband rumah bisa diperluas. Misalnya, Google Fiber menawarkan kecepatan unduh/unggul hingga 8.000 Mbps dan latensi rendah, penting untuk gaming. Network slicing bisa semakin meningkatkan layanan fiber ini di masa depan.

    Kapan teknologi ini bisa dinikmati?

    Network slicing Google Fiber masih dalam tahap uji coba awal, jadi belum bisa dipastikan kapan pelanggan bisa menggunakannya.

    Menurut Saporito, Google Fiber belum memiliki timeline spesifik, tetapi mereka berencana terus bekerja sama dengan Nokia tahun ini untuk mengintegrasikan teknologi ini ke jaringan mereka.

    “Uji coba terbaru kami adalah langkah dasar untuk memahami performa teknologi di dunia nyata. Selanjutnya, kami bermitra dengan Nokia untuk mengeksplorasi cara mengintegrasikannya ke jaringan secara scalable… terutama dalam otomatisasi, yang penting agar network slicing praktis,” jelas Saporito.

MEMBACA  130+ Penawaran Black Friday Terbaik 2025: Harga Terendah untuk Apple, Lego, Samsung, dan Ninja