Seorang pria Korea Utara yang tak dikenal berhasil menyeberang ke Korea Selatan dengan bantuan militer Seoul melewati perbatasan darat yang dipenuhi ranjau pada Kamis lalu. Dia langsung ditahan setelah penyeberangan tersebut, menurut Kepala Staf Gabungan Korea Selatan.
Kepala Staf Gabungan Korsel menyatakan pada Jumat bahwa pria tersebut pertama kali terlihat antara pukul 3 hingga 4 pagi Kamis. Pria itu sempat bergerak aktif sepanjang hari sebelum akhirnya dihadang oleh militer Korsel di dekat Zona Demiliterisasi Korea (DMZ).
“Militer mengidentifikasi individu tersebut dekat MDL, lalu melakukan pelacakan dan pengawasan,” ujar Kepala Staf Gabungan Korsel, merujuk DW. Operasi panduan standar pun “berhasil dilaksanakan untuk mengamankan tahanan.”
Otoritas setempat akan menyelidiki kasus penyeberangan ini. Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa juga telah diberitahu.
Ribuan orang telah melarikan diri dari Korut ke Korsel semenjak semenanjung terbelah akibat perang di tahun 1950-an. Defeksi langsung ke Korsel jarang terjadi karena kawasan itu diawasi ketat oleh militer kedua negara, dipenuhi ranjau, serta hutan lebat.
Ketegangan meningkat belakangan ini, dengan Korut mengirim balon berisi sampah ke Korsel, sementara Seoul menyiarkan propaganda anti-Korut lewat pengeras suara. Pada Juni lalu, Presiden Korsel Lee Jae-myung menghentikan siaran itu demi “memulihkan kepercayaan dalam hubungan antarkorea dan mendorong perdamaian di Semenanjung Korea.”
Hak Cipta 2025 Nexstar Media, Inc. Seluruh hak dilindungi. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan kembali.
Untuk berita terkini, cuaca, olahraga, dan video streaming, kunjugi The Hill.