Indonesia dan Arab Saudi Serukan Respon Global untuk Krisis Gaza

Jakarta (ANTARA) – Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) bersama-sama menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengambil langkah nyata mengakhiri krisis kemanusiaan di Jalur Gaza, Palestina.

Seruan kuat ini disampaikan dalam pernyataan bersama kedua negara di Istana Al-Salam, Jeddah, Arab Saudi, pada Rabu, 2 Juli.

Selain membahas krisis di Gaza, kedua pemimpin menekankan pentingnya memajukan perdamaian abadi di Timur Tengah yang lebih luas.

Pernyataan tersebut menyoroti pandangan bersama terkait berbagai isu regional dan global, serta menegaskan komitmen kedua negara untuk memperkuat koordinasi dan berkontribusi aktif bagi perdamaian serta keamanan global.

Indonesia dan Arab Saudi menyatakan keprihatinan mendalam atas situasi di Gaza dan mengulangi komitmen mereka untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina.

Mereka mendesak masyarakat internasional bertindak cepat mengurangi penderitaan penduduk Gaza, mengutuk tegas penggunaan blokade dan kelaparan sebagai senjata perang, serta menolak segala bentuk pengusiran paksa warga Palestina—baik di dalam maupun luar tanah air mereka.

“Keamanan dan stabilitas di Palestina hanya bisa tercapai melalui implementasi resolusi internasional tentang solusi dua negara, yang menjamin hak-hak sah rakyat Palestina, termasuk pembentukan negara merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya,” bunyi pernyataan bersama itu.

Prabowo dan MBS juga menyambut baik pengumuman gencatan senjata baru-baru ini antar pihak yang bertikai di wilayah tersebut dan berharap hal itu akan bertahan.

Mengenai Yaman, kedua pemimpin menyatakan dukungan penuh untuk penyelesaian politik damai dan upaya menjaga stabilitas di kawasan Laut Merah.

Mereka juga menyambut pencabutan sanksi terhadap Suriah oleh AS, Inggris, dan Uni Eropa, menyebutnya sebagai langkah positif menuju rekonstruksi, stabilitas regional, dan kepulangan pengungsi.

MEMBACA  Finland mengumumkan tambahan bantuan sebesar 200 juta euro untuk Ukraina dan kerjasama pertahanan yang lebih erat

Soal konflik di Sudan, keduanya menekankan perlunya melanjutkan dialog damai lewat Forum Jeddah untuk mencapai gencatan senjata penuh dan mengakhiri krisis kemanusiaan yang berlangsung.

Berita terkait: Indonesia, Saudi Arabia setuju investasi 27 miliar dolar

Berita terkait: Presiden didesak bahas isu Gaza di Saudi

Penerjemah: Fathur Rochman, Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025