Kapal armada Laut Hitam Rusia rusak dalam serangan drone, kata Kyiv

Sebuah kapal patroli Rusia telah rusak setelah diserang oleh drone laut di Laut Hitam, menurut intelijen Ukraina. Kapal Sergei Kotov, yang diluncurkan pada tahun 2021, diduga terkena serangan pada dini hari Selasa. Layanan intelijen militer Ukraina mengatakan kapal armada Laut Hitam tersebut mengalami kerusakan di bagian buritan serta sisi kanan dan kiri. Kremlin belum memberikan komentar. Beberapa blogger pro-perang Rusia mengonfirmasi serangan tersebut. Pejabat intelijen Ukraina Andrii Yusov mengatakan kepada penyiar RFERL pelaut di atas kapal telah tewas dan terluka. Sergei Kotov adalah salah satu dari empat kapal patroli yang selesai untuk Proyek 22160 Angkatan Laut Rusia. Menurut Ukraina, kapal tersebut ikut dalam serangan terhadap Pulau Ular pada hari pertama invasi penuh Ukraina pada Februari 2022, bersama dengan kapal jelajah Moskva. Moskva tenggelam oleh Ukraina pada 2022. Rusia secara ilegal mengannexi semenanjung Krim dari Ukraina hampir 10 tahun yang lalu. Dalam beberapa bulan terakhir, Ukraina telah beberapa kali menghantam armada Laut Hitam Rusia yang ditempatkan di semenanjung tersebut. Ukraina mengatakan biaya kapal Sergei Kotov yang tenggelam sebesar $65 juta (£51,2 juta), menambahkan bahwa kapal itu terkena serangan di dekat Selat Kerch yang memisahkan Crimea dari Rusia. Sebuah video yang diposting di media sosial tampaknya menunjukkan momen ketika kapal itu terkena serangan. BBC Verify telah melihat video yang diklaim sebagai serangan yang dirilis oleh Direktorat Intelijen Utama Ukraina. Kapal tersebut memiliki fitur struktural yang serupa dengan kapal patroli kelas yang sama dengan Sergei Kotov. Namun, tidak ada nomor yang terlihat di sisinya, sehingga rekaman tersebut tidak menjelaskan apakah itu adalah kapal yang sama. Tidak ada versi lain dari video yang muncul dalam pencarian gambar balik, menunjukkan bahwa video tersebut baru saja dirilis. Setidaknya 13 kapal perang Rusia telah hancur atau rusak sejak awal konflik, menurut lembaga pemikir International Institute for Strategic Studies. Bulan lalu, kapal amphibi Rusia lainnya, Caesar Kunikov, tenggelam dalam serangan drone di selatan kota Yalta. Saat itu, direktorat intelijen Ukraina merilis video yang diklaim sebagai drone laut Magura V5 menyerang Caesar Kunikov. Pelaporan tambahan oleh Joshua Cheetham.

MEMBACA  Analisis Departemen Keuangan Menyatakan Serangan Pajak Ekuitas Swasta Dapat Mengakibatkan Kerugian £3.3miliar