Ponsel Lipat Murah Akan Segera Tersedia

Selasa, 5 Maret 2024 – 10:05 WIB

VIVA Tekno – Ketika berbicara tentang ponsel lipat, tidak bisa dilepaskan dari merek Samsung. Sebagai produsen smartphone terkemuka asal Korea Selatan, Samsung tetap menjadi pemimpin dalam merilis HP yang dapat dilipat.

Lembaga riset asal Taiwan, TrendForce, meyakini bahwa ponsel lipat semakin diminati oleh masyarakat luas tahun ini. Berdasarkan survei mereka pada tahun 2023, pengiriman foldable phone secara global mencapai 15,9 juta unit, menandai peningkatan sebesar 25 persen YoY (year on year) dan mencakup sekitar 1,4 persen dari keseluruhan pasar smartphone.

Pada tahun ini, pengiriman diperkirakan akan meningkat menjadi sekitar 17,7 juta unit, tumbuh 11 persen dan sedikit meningkatkan pangsa pasar menjadi 1,5 persen. Namun, tingkat pertumbuhan tersebut masih di bawah ekspektasi pasar, dengan segmen tersebut diperkirakan hanya akan melebihi 2 persen pada tahun 2025. Ada dua faktor yang dapat menyebabkan melambatnya pertumbuhan ponsel lipat, yaitu rendahnya durabilitas yang dimiliki oleh ponsel lipat dan harga yang masih belum sesuai dengan mayoritas kantong konsumen.

Dua faktor ini nampaknya dimanfaatkan oleh produsen smartphone asal China, Nubia, untuk meluncurkan ponsel lipat ramah kantong, Nubia Flip 5G, dalam ajang Mobile World Congress atau MWC 2024. Ponsel lipat ini tidak hanya lebih terjangkau dibandingkan Samsung Galaxy Z Flip5, tapi juga Google Pixel 8 yang terkenal murah. Dikutip dari situs Android Authority, ponsel lipat yang akan dirilis pada bulan April mendatang, diprediksi hanya berharga US$650 atau sekitar Rp10 juta.

Mengenai spesifikasi, Nubia Flip 5G hadir dengan layar OLED lipat 6,9 inci (120Hz), layar sampul kecil, prosesor Snapdragon 7 Gen 1, dan baterai 4.310mAh dengan pengisian daya kabel 33W. Nubia juga menyatakan bahwa ponsel lipatnya dilengkapi dengan sistem kamera belakang ganda 50MP, meskipun banyak yang menduga bahwa itu merupakan pasangan 50MP+2MP seperti perangkat ZTE. Selain itu, terdapat kamera 16MP untuk panggilan video, serta RAM 8GB dan ROM 256GB.

MEMBACA  Bank sentral China akan kembali membeli emas karena harga menurun, kata analis oleh Reuters

Halaman Selanjutnya.