Pemerintah RI Serukan SOP di Destinasi Wisata Usai Satu Kematian

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pariwisata Indonesia meminta pengelola destinasi pariwisata berisiko tinggi untuk menegakkan prosedur operasi standar (SOP) secara ketat guna menjamin keamanan wisatawan. Hal ini menyusul tewasnya turis asal Brazil, Juliana Marins, yang tergelincir dan jatuh dari tebing Gunung Rinjani di Pulau Lombok pada 21 Juni.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menekankan pentingnya penegakan SOP menyusul insiden tragis yang dialami Marins saat mendaki Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat. Jenazah turis berusia 27 tahun itu ditemukan pada 24 Juni 2025.

Menurut siaran pers kementerian yang dirilis Minggu, kejadian ini menjadi pengingat bahwa setiap destinasi wisata ekstrem memiliki risiko serius.

Wardhana menekankan perlunya penerapan SOP secara menyeluruh untuk pariwisata berisiko tinggi guna mencegah tragedi serupa di masa depan.

"Kami ingin menegaskan kembali kewajiban untuk patuh pada SOP yang ada. Kepatuhan bukan sekadar formalitas, tapi upaya mencegah insiden fatal," ujarnya.

Berita terkait:
Kementerian Pariwisata desak kepatuhan ketat aturan pendakian

Ia menambahkan, SOP pendakian Gunung Rinjani diatur dalam Keputusan Nomor 19 Tahun 2022 oleh Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani.

Kementerian Pariwisata, bersama kementerian/lembaga terkait, berupaya memastikan SOP keamanan diterapkan dengan benar di destinasi berisiko tinggi.

Selain penegakan SOP, kementerian juga meminta pengelola destinasi berisiko tinggi untuk memantau dan mengaudit semua operator dan pemandu agar memenuhi persyaratan.

Wardhana menambahkan, pemandu wisata dan porter di lokasi ekstrem seperti Gunung Rinjani harus mendapat pelatihan tentang tindakan keselamatan, prosedur evakuasi darurat, dan komunikasi krisis.

Pemerintah juga meningkatkan kampanye edukasi kepada wisatawan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menggunakan operator berizin, memakai peralatan keselamatan, dan memahami informasi risiko sebelum melakukan aktivitas wisata berbahaya.

MEMBACA  Diplomat Indonesia Tewas Ditembak Tiga Kali di Peru

Berita terkait:
Pengelola objek wisata dan pemda didorong jamin keamanan

Penerjemah: Hreeloita, Kenzu
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025