Tangerang (ANTARA) – Sebuah pesawat Batik Air hampir mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, setelah angin kencang membuat pesawat miring, sehingga sayapnya nyaris menyentuh landasan saat mendarat pada Sabtu sore.
Menurut Danang Mandala Prihantoro, Pejabat Strategis Komunikasi Perusahaan Batik Air, pesawat Boeing 737 dengan nomor registrasi PK-LDJ mendarat di bandara saat hujan lebat.
Saat mendekati landasan, angin samping yang kuat mendorong pesawat hingga miring ke satu sisi. Kecepatan angin meningkat, tapi arahnya tetap, jelasnya.
"Meski begitu, pesawat berhasil mendarat dengan aman dan semua prosedur penerbangan diikuti," katanya dalam pernyataan tertulis pada Minggu.
Setelah kejadian tersebut, tim insinyur pesawat melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat PK-LDJ. Hasilnya, pesawat tidak mengalami kerusakan dan bisa beroperasi normal kembali.
Berita terkait: Batik Air akan evakuasi 245 WNI dari China pada Sabtu
Prihantoro menegaskan, Batik Air mengutamakan keselamatan dalam operasionalnya dan berkomitmen menjalankan prosedur keamanan penerbangan yang berlaku.
Kejadian ini menarik perhatian media setelah video pendaratan dramatisnya beredar di sosial media, termasuk unggahan akun Instagram @velljet.vjt.
Saat mendekati landasan, pesawat Batik Air miring ke kanan selama beberapa detik sebelum akhirnya stabil dan mendarat dengan selamat.
"Pesawat Batik Air mendarat dengan sudut kemiringan ekstrem hingga mesin kanannya hampir menyentuh landasan," tulis akun tersebut. Mereka juga menyebutkan, karena badai yang sama, beberapa penerbangan terpaksa menunggu di udara sekitar Jakarta.
Berita terkait: Batik Air akan buka rute baru ke Chennai pada Agustus
Penerjemah: Azmi Syamsul M, Nabil Ihsan
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025