Bitcoin mencapai level tertinggi dua tahun pada awal pekan kemarin, hingga tembus USD64.000 atau setara dengan Rp1 miliar. Foto/Dok
SINGAPURA – Bitcoin mencapai level tertinggi dua tahun pada awal pekan kemarin, hingga tembus USD64.000 atau setara dengan Rp1 miliar (Kurs Rp15,656 per USD). Bahkan harga Bitcoin pada awal sesi sempat menyentuh USD64.285 untuk mendekati posisi terbaiknya sejak akhir 2021.
Rekor tertinggi Bitcoin yakni USD68.999 yang sempat diraih pada November 2021. Cryptocurrency terbesar berdasarkan nilai pasar ini telah naik 50% sepanjang tahun ini dan sebagian besar kenaikan terjadi dalam beberapa minggu terakhir di mana volume perdagangan telah melonjak terkait dana bitcoin yang terdaftar di AS.
Dana yang diperdagangkan pada bursa bitcoin spot yang disetujui di Amerika Serikat awal tahun ini terus meningkat. Peluncuran mereka membuka jalan bagi investor besar baru dan telah memicu kembali antusiasme dan momentum yang mengingatkan pada kenaikan ke level rekor pada tahun 2021.
“Arus tidak mengering karena investor merasa lebih yakin harga yang lebih tinggi tampaknya akan terjadi,” kata Markus Thielen, kepala penelitian di crypto analytics house 10x Research di Singapura.
Sementara itu rivalnya, Eter juga meningkat namun sedikit lebih rendah dengan kenaikan 50% year-to-date.
Sentimen lain dari penguatan nilai Bitcoin, datang usai aksi BlackRock, salah satu pemain terbesar dalam industri keuangan global, telah mengguyur lebih dari USD10 miliar dana ke pasar kripto. Hal ini dinilai menguatkan kepercayaan publik pada aset digital.
Sentimen Crypto Fear & Greed Index juga masih menunjukan optimisme pasar dengan level angka 82 poin di kategori “Extreme Greed”. Para trader dan investor masih bergairah untuk mengakumulasi aset terutama Bitcoin dan altcoin potensi lainnya, seperti koin meme dengan lonjakan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada minggu lalu.