Jakarta (ANTARA) – Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim membahas eskalasi terbaru antara Iran dan Israel serta menyambut baik gencatan senjata yang sedang berlangsung antara kedua negara itu.
Kedua pemimpin juga menyatakan harapan agar gencatan senjata ini bisa membawa perdamaian yang langgeng.
"Kami terus mendorong penyelesaian damai dari semua pihak dan menyambut baik gencatan senjata antara Israel dan Iran. Kami berharap proses ini akan berlanjut menuju perdamaian," kata Prabowo dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Anwar di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat.
Dia juga menekankan bahwa Indonesia dan Malaysia menyadari pentingnya upaya kolektif global untuk mendorong solusi damai atas berbagai konflik internasional.
Mengenai krisis kemanusiaan di Gaza, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia dan Malaysia konsisten mendukung kemerdekaan Palestina dan percaya bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri krisis kemanusiaan dan genosida di Gaza.
Dalam konferensi pers itu, PM Anwar mengutuk serangan Israel ke Iran. Dia juga menekankan dukungan Malaysia atas hak Iran untuk mempertahankan martabat, integritas, dan kedaulatannya.
Namun, PM Anwar menegaskan bahwa tujuan terpenting adalah upaya bersama untuk mencapai perdamaian—tidak hanya antara Iran dan Israel tapi juga di seluruh Timur Tengah—sambil memastikan hak Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat.
Sebelumnya, Presiden Prabowo menyambut PM Anwar di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Keduanya kemudian berangkat bersama ke Istana Merdeka dengan kendaraan yang sama.
Di istana, kedua pemimpin mengadakan pertemuan bilateral untuk membahas beberapa isu penting, termasuk hubungan bilateral, dinamika Asia Tenggara, dan masalah global seperti konflik Israel-Iran serta genosida di Gaza.
Berita terkait: Indonesia pertahankan sikap bebas aktif di tengah ketegangan: Menteri
Berita terkait: ASEAN sambut gencatan senjata Israel-Iran, desak penghentian eskalasi
Berita terkait: Kinerja ekspor tidak terpengaruh konflik Israel-Iran: Menteri
Penerjemah: Genta Tenri, Raka Adji
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025